Trinitas Sebagai Dasar Kesatuan Gerejawi

Trinitas Sebagai Dasar Kesatuan Gerejawi

Belum ada komentar 49 Views

Saya pernah ditanya oleh seorang ibu, “Apakah saya dapat mengikuti kegiatan di GKI Pondok Indah, sekalipun saya belum menjadi anggota gereja ini?” Atau pertanyaan lainnya, “Anak saya berpacaran bukan dengan orang GKI, tetapi pacarnya juga Kristen koq. Apakah dapat diberkati di    GKI Pondok Indah?” Pertanyaan ini seakan diajukan   dengan asumsi bahwa GKI atau setidaknya GKI Pondok Indah adalah sebuah ‘rumah’ yang  pintunya hanya sedikit terbuka mereka yang tidak mencatatkan namanya sebagai anggota GKI Pondok Indah.

Sebenarnya, apa dasar dari pemahaman hidup bergereja? Gereja adalah persekutuan dimana orang yang mau hidup di jalan dan bersama Kristus, memilih untuk bersatu, belajar dan bertumbuh bersama di dalamnya.  Tidak ada seorangpun yang ditolak. Dasar dari pemahaman ini adalah karena setiap gereja, dibangun di atas dasar satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu tubuh, satu Roh dan satu pengharapan di dalam Kristus. Itu sebabnya salah satu tema yang pernah kita dengungkan adalah “All are welcome!” (semua orang  disambut dan diterima).

Masalahnya, sekalipun setiap gereja memiliki dasar yang sama, tetapi rumah yang dibangun memiliki isi dan aturan yang berbeda dengan lainnya. Sehingga, ada gereja yang mengatur sebuah pernikahan hanya dengan 1-2 minggu pelaporan dan dapat langsung diberkati, tetapi di GKI, setidaknya di GKI Pondok Indah saudara harus mendaftar minimum 3 bulan di muka dan mengikuti 3 hari bina pra nikah. Atau, sekalipun semua gereja mengakui baptisan, namun aturannya berbeda-beda.

Pertanyaannya:

  1. Apakah saudara mengetahui perbedaan antara gereja kita (GKI Pondok Indah) dengan gereja lainnya, di luar trinitas yang menjadi pemersatunya?
  2. Apakah kita sedia menerimanya dengan keyakinan bahwa tujuan semua itu agar terjadi kesatuan Roh dan ikatan damai sejahtera di antara sesama orang percaya dalam sebuah gereja?

Riajos

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...