Tinggikanlah Tuhan

Mazmur 99

Belum ada komentar 1711 Views

Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita! (Mzm. 99:9)

Dalam bukunya yang berjudul Worship Matters: Leading Others to Encounter the Greatness of God (Crossway Books, 2008), Bob Kauflin mengingatkan para pelayan Tuhan, khususnya pemimpin ibadah, untuk tidak jatuh ke dalam godaan “mencuri kemuliaan TUHAN” pada saat melayani ibadah atau kebaktian gereja. Yang dimaksud “mencuri kemuliaan TUHAN” adalah tindakan sengaja atau tak sengaja meninggikan diri daripada meninggikan TUHAN dalam pelayanan ibadah gereja. Contoh, seorang pemimpin ibadah hanyut dalam pelayanannya karena ia ternyata senang menerima pujian dari orang-orang yang dilayaninya. Oleh karena pelayanannya, ia jadi semakin besar dan namanya di depan; sementara Tuhan semakin kecil dan nama-Nya di belakang.

Secara jelas penulis Mazmur 99 menyerukan agar umat sungguh meninggikan TUHAN, dalam arti menghormati dan menyembah TUHAN secara serius dan tulus, bukan dengan sembarangan dan demi kepentingan tertentu diri sendiri, karena Dia adalah Raja yang kudus. Meninggikan TUHAN berarti menjadikan TUHAN sebagai yang terutama dan yang terdepan dalam pelayanan ibadah, bukan diri sendiri! Sesungguhnya, seperti Yesus pernah nyatakan, Bapa di surga melihat yang tersembunyi dalam perilaku anak-anak-Nya (Mat. 6:4, 6, 17).

Jadi, marilah kita memeriksa diri kita: apakah kita sungguh serius dan tulus menyembah dan melayani Dia? Siapa yang sesungguhnya kita tinggikan ketika kita beribadah dan melayani-Nya? Apakah TUHAN atau diri kita sendiri? [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

DOA:
Bapa yang di surga, tolonglah aku untuk menjaga hatiku, agar selalu memuliakan hanya nama-Mu dalam ibadah dan pelayananku. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 99; Kel. 39:32-43; Mat. 14:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...