Tinggikanlah Tuhan

Mazmur 99

Belum ada komentar 1768 Views

Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita! (Mzm. 99:9)

Dalam bukunya yang berjudul Worship Matters: Leading Others to Encounter the Greatness of God (Crossway Books, 2008), Bob Kauflin mengingatkan para pelayan Tuhan, khususnya pemimpin ibadah, untuk tidak jatuh ke dalam godaan “mencuri kemuliaan TUHAN” pada saat melayani ibadah atau kebaktian gereja. Yang dimaksud “mencuri kemuliaan TUHAN” adalah tindakan sengaja atau tak sengaja meninggikan diri daripada meninggikan TUHAN dalam pelayanan ibadah gereja. Contoh, seorang pemimpin ibadah hanyut dalam pelayanannya karena ia ternyata senang menerima pujian dari orang-orang yang dilayaninya. Oleh karena pelayanannya, ia jadi semakin besar dan namanya di depan; sementara Tuhan semakin kecil dan nama-Nya di belakang.

Secara jelas penulis Mazmur 99 menyerukan agar umat sungguh meninggikan TUHAN, dalam arti menghormati dan menyembah TUHAN secara serius dan tulus, bukan dengan sembarangan dan demi kepentingan tertentu diri sendiri, karena Dia adalah Raja yang kudus. Meninggikan TUHAN berarti menjadikan TUHAN sebagai yang terutama dan yang terdepan dalam pelayanan ibadah, bukan diri sendiri! Sesungguhnya, seperti Yesus pernah nyatakan, Bapa di surga melihat yang tersembunyi dalam perilaku anak-anak-Nya (Mat. 6:4, 6, 17).

Jadi, marilah kita memeriksa diri kita: apakah kita sungguh serius dan tulus menyembah dan melayani Dia? Siapa yang sesungguhnya kita tinggikan ketika kita beribadah dan melayani-Nya? Apakah TUHAN atau diri kita sendiri? [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

DOA:
Bapa yang di surga, tolonglah aku untuk menjaga hatiku, agar selalu memuliakan hanya nama-Mu dalam ibadah dan pelayananku. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 99; Kel. 39:32-43; Mat. 14:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...