“… maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN ….” (Ul. 6:12)
Vivian Nicholson tiba-tiba menjadi istri milyuner setelah suaminya memenangkan lotre pertandingan sepak bola dengan hadiah yang sangat besar jumlahnya. Uang yang berlimpah itu, sekitar £152 ribu, secara perlahan namun pasti, mengubah kepribadian Vivian sehingga ia menjadi orang yang congkak dan gila belanja. Vivian melupakan keluarga dan teman-temannya. Ketika uang itu habis secara cepat, Vivian pun hidup sendiri dan susah melarat.
Lupa diri dalam kelimpahan merupakan satu godaan yang dapat dialami setiap orang. Hal inilah yang mungkin saja dialami oleh orang Israel ketika mereka tinggal di tanah perjanjian yang penuh dengan berkat. TUHAN menyadari bahwa keadaan itu dapat membuat mereka melupakan perbuatan kasih TUHAN. Oleh karena itu, Dia menasihati Musa agar umat Israel tidak melupakan TUHAN yang telah melakukan pekerjaan yang baik: “Maka berhati-hatilah supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari perbudakan. Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah … Janganlah kamu mengikuti allah lain” (ay. 12-14). Firman ini menjadi perintah sekaligus nasihat bagi orang Israel agar tidak lupa diri dan penyelamatan Allah.
Nasihat untuk selalu mengingat perbuatan kasih TUHAN dan hidup takut akan Dia ditujukan juga pada kita yang hidup sekarang ini. Ketika mengalami hidup berlimpah berkat, banyak kemudahan dan kenyamanan dalam hidup, kiranya kita tidak melupakan TUHAN. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]
DOA:
Ya TUHAN, peliharalah hatiku supaya senantiasa mengingat nama-Mu dan kehendak-Mu di sepanjang perjalanan hidupku. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 119:49-56; Ul. 6:10-25; Yoh. 11:45-57
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.