Tidak Dibiarkan Patah Dan Padam

Yesaya 42:1-9

1 Komentar 783 Views

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. (Yes. 42:3)

Buluh bukanlah sesuatu yang begitu istimewa. Ia hanya alang-alang kering yang tumbuh liar di banyak tempat. Kita dapat menemukannya dengan mudah. Oleh karena itu, ketika ada buluh yang patah, ia akan segera dibuang karena sudah tidak ada gunanya lagi. Ia sudah menjadi sampah. Begitu juga dengan sumbu yang nyalanya sudah pudar. Ia akan langsung dibuang sebab tidak ada gunanya lagi.

Uniknya, kedua benda yang sudah tidak berguna ini digunakan Yesaya untuk menggambarkan karya dari Mesias yang ia nubuatkan. Buluh yang patah tidak akan diputuskan, demikian juga sumbu yang sudah pudar nyalanya tidak akan dipadamkan. Kedua benda yang sudah dianggap sampah oleh banyak orang justru diperhatikan dan bahkan tetap diberi kesempatan hidup oleh Sang Mesias. Mereka tetap berharga di mata-Nya; mereka tidak diluputkan dari karya keselamatan Sang Mesias.

Nubuat nabi Yesaya menjadi pengharapan bagi setiap umat yang percaya Yesus Kristus sebagai Mesias. Keselamatan yang dinyatakan Yesus Kristus tidak hanya untuk orang-orang yang dianggap baik, hidup dalam kesalehan, kebenaran, dan kesempurnaan. Orang-orang yang diremehkan, dianggap tidak memiliki masa depan, bahkan dianggap “sampah masyarakat” pun tetap Ia perhatikan dan selamatkan. Tidak usah takut bagaimana orang lain menilai hidup kita. Di hadapan-Nya, kita tidak dibiarkan patah dan padam. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

DOA:
Ampunilah kami, ya Allah, yang terkadang meremehkan orang-orang yang dianggap tidak baik. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 42:1-9; Mzm. 36:6-12; Ibr. 9:11-15; Yoh. 12:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Adrian FR

    Sangat membantu dalam memahami konteks bacaan yang dikaitkan dengan kontek kehidupan / pergumulan yang kita hadapi

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...