Tidak Berbuat Jahat? Belum Cukup!

Lukas 6:27-31

Belum ada komentar 528 Views

“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.” (Luk. 6:31)

Banyak di antara kita sudah mengenal apa yang lazim disebut sebagai “Aturan Emas” (The Golden Rule) yang disampaikan Yesus dalam perikop ini. Tetapi, aturan ini biasanya dikenal oleh masyarakat umum dalam bentuk negatif, “Jangan lakukan apa yang kamu tidak mau orang lain lakukan pada dirimu.” Sedangkan, Yesus berbicara tentang aturan yang sifatnya positif, “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Ada perbedaan yang sangat mendasar antara aturan ini dalam bentuk negatif, sebagaimana lazim dikenal oleh masyarakat umum, dan aturan ini dalam bentuk positif sebagaimana disampaikan Yesus. Jika aturan ini ada dalam bentuk negatif, maka aturan tersebut menempatkan diri kita dalam sikap pasif. Kita diminta untuk diam dan tidak melakukan hal yang jahat pada orang lain. Selama kita tidak menjahati orang lain, maka selama itu pula kita sudah bisa dianggap baik.

Yesus tidak mau kita bersikap pasif. Yesus ingin kita pro-aktif. Kita tidak boleh diam saja. Bisa jadi kita memang tidak berbuat jahat pada orang lain, namun itu saja tidak cukup. Jika kita belum secara aktif melakukan hal baik pada orang lain, maka bagi Yesus itu masih belum memenuhi standar. Itu sebabnya Yesus memerintahkan, “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.” [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Mengasihi orang lain tidak hanya berarti kita tidak berbuat jahat. Kasih yang sejati selalu mendorong kita berbuat baik pada orang lain.

Ayat Pendukung: Mzm. 110; Ams. 22:1-9; Luk. 6:27-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...