Tidak Akan Meninggalkan

Yohanes 14:15-21

2 Komentar 3673 Views

“Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” (Yoh. 14:18)

Perasaan ditinggalkan adalah perasaan yang tidak enak. Apalagi ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi, seperti ada ruang kosong di dalam hati. Menjalani hari terasa gamang dan membingungkan karena kita kehilangan sosok yang biasanya bersama kita. Jika tidak teratasi, maka akan mendatangkan rasa frustrasi. Itu sebabnya, kekosongan itu haruslah diisi dengan hal yang positif dan bermakna.

Tuhan Yesus hendak meninggalkan para murid. Tetapi, Tuhan tidak ingin para murid berada dalam kegamangan. Perkataan dalam Yohanes 14 disampaikan Tuhan Yesus sebagai pesan- pesan terakhir sebelum memasuki jalan salib. Kelak sesudah menempuh salib dan dibangkitkan, para murid memang tidak akan lagi melihat Yesus secara fisik. Walaupun demikian, bukan berarti bahwa Sang Guru menelantarkan mereka. Ia memberikan seorang Penolong, Roh Kebenaran, yang akan menyertai para murid. Kehidupan para murid selepas kepergian Yesus akan diisi dan dijalani bukan dalam perasaan kehilangan, melainkan oleh kuasa Roh Kudus, mereka akan dikuatkan untuk memegang dan melakukan perintah Tuhan.

Adakalanya hati orang percaya dapat menjadi kosong dan gamang, seakan-akan Tuhan terasa begitu jauh dan diam saja. Saat itu terjadi, percayalah bahwa kita tidak sendirian. Ingatlah untuk tetap fokus dan setia kepada perintah Tuhan. Dalam kesetiaan yang tulus, Tuhan akan hadir memberikan pertolongan-pertolongan yang nyata. [Pdt. Novita Sutanto]

REFLEKSI:
Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.

Ayat Pendukung: Kis. 17:22-31; Mzm. 66:8-20; 1Pet. 3:13-22; Yoh. 14:15-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

2 Comments

  1. Mei kusumawati

    bersyukur kepada Tuhan, karena kasihNya masih memberi kesempatan untuk saya boleh bertumbuh

  2. Mei kusumawati

    oleh kuasa Roh Kudus, anak anak Tuhan akan dikuatkan untuk memegang dan melakukan perintah Tuhan

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...