Terhisap Dalam Persekutuan Allah Trinitas

YOHANES 3:1-17

Belum ada komentar 69 Views

Minggu sesudah Pentakosta disebut sebagai Minggu Trinitas. Minggu Trinitas mengajak umat untuk menyaksikan Allah Trinitas (Bapa, Putra dan Roh Kudus) adalah Allah yang Esa. Istilah Trinitas tidak tertulis dalam Alkitab. Istilah ini baru muncul dan dikenal setelah Yesus naik ke sorga, khususnya setelah konsili Nicea tahun 325. Konsep Trinitas bukanlah hal yang sederhana untuk dipahami.

Yesus dalam percakapan dengan Nikodemus memperkenalkan karya Roh Kudus dalam menghadirkan kerajaan Allah di tengah dunia. Kerajaan Allah bukan persoalan kekuatan militer tetapi kekuatan kasih dan relasi dengan Allah Trinitas. Yesus berkata, bahwa jika seseorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat kerajaan Allah ( ayat 3).

Nikodemus tidak memahami apa yang disampaikan oleh Yesus. Nikodemus terbatas pada hal-hal lahiriah, kedagingan, duniawi. Sedangkan Yesus berbicara tentang hal-hal rohaniah, surgawi. Percakapan panjang antara Yesus dan Nikodemus memberi makna baru bagi Nikodemus untuk hidup dalam persekutuan dengan Allah Trinitas. Persekutuan dengan Allah Trinitas adalah persekutuan yang menyatu tanpa mempersoalkan perbedaan dalam mengerjakan misi Kerajaan Allah di tengah dunia.

(LS)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • SATU, BANYAK, DAN BERSAMA
    1 Korintus 12:1-11
    Visi kristiani mengenai kesatuan jemaat dengan apik ditampilkan oleh Paulus di dalam bacaan 1 Korintus 12:1-11. Kesatuan jemaat tidak...
  • AKU DIKASIHI, DIHARGAI, DAN MULIA
    Lukas 3:15-17, 21-22
    Sungguh sebuah pertukaran yang indah. Di dalam kisah pembaptisan Yesus ini, Yesus berpartisipasi ke dalam kemanusiaan yang bergumul dengan...
  • AKU MELIHAT TERANG
    Yohanes 1:10-18
    Di dalam bacaan Injil minggu ini, terdapat dua ayat yang menjadi menarik jika dibaca secara bersama, yaitu ayat 14...
  • Dia Ada dan Bertambah Besarnya
    Lukas 2:41-52
    Yesus bertambah besar. Pernyataan ini memang sulit dipahami kalau kita hanya menggunakan logika manusiawi kita. Allah menjadi manusia membuktikan...