menerima

TERBUKA : Menerima Perbedaan

Lukas 5:27-32

Belum ada komentar 193 Views

Hidup Yesus adalah hidup yang terbuka. Ia makan dan minum dengan pemungut cukai dan orang berdosa, berdialog dan mencoba memahami alam pikir mereka. Bagi Yesus, kasih dan anugerah Allah adalah untuk semua, kenapa harus dibatasi? Kenapa harus ditarik garis pemisah? Kalaupun garis pemisah itu harus ada, maka bukan Yesus yang membuatnya, melainkan mereka yang hidupnya tertutup, yang selalu merasa diri benar (tidak merasa dirinya sakit).

Karena itu Yesus merespon orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang mengkritik keterbukaan-Nya. “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit…” (Luk. 5:31) Yesus datang buat semua orang termasuk orang Farisi dan ahli Taurat, tetapi ketika mereka merasa keterbukaan Yesus tidak tepat, maka Yesus mempersilakan menarik batasnya sendiri. Biarlah Yesus tetap terbuka membawa kasih dan anugerah Allah kepada semua.

Budaya terbuka, bersahabat dan menerima setiap orang yang berbeda harus ada dalam diri setiap anak Tuhan yang ingin membawa kasih dan anugerahNya. Bagaimana mungkin kita bisa membawa kasih dan anugerah Allah jika kita selalu menarik garis pemisah. Semoga sikap Yesus yang terbuka menyemangati kita untuk terus menjadi gereja yang terbuka buat semua. Mari wujudkan persahabatan dengan semua…perbedaan bukanlah pemisah antara aku dengan dia…karena meskipun berbeda, kita tetap adalah mahluk ciptaan-Nya.

RDJ

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Memberi dari Keterbatasan
    1 Raja-raja 17:8-16, Markus 12:28-34
    Memberi bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh setiap orang, apalagi memberi dalam keterbatasan atau kekurangan. Terkadang dalam kekurangan seorang...
  • Sudahkan kita taat?
    Markus 12:28-34, Ulangan 6:4-5
    Seorang Ibu bertanya kepada kedua anaknya, “Apakah kalian mengasihi aku?” Serentak dan spontan mereka menjawab: “Tentu, aku sangat mengasihimu,...
  • Tumbuh dalam Sorak-Sorai: Keluarga Penabur
    Mazmur 126
    Mazmur 126 adalah nyanyian sukacita yang menggambarkan kebahagiaan besar yang dialami umat Allah setelah melalui masa-masa yang penuh tantangan...
  • Tumbuh dalam Pelayanan: Pengurbanan Sejati
    Markus 10:35-45
    Dalam Markus 10:35-45, Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa menjadi besar di dalam Kerajaan Allah bukanlah soal kekuasaan atau posisi,...