Teologi Dari Atas

Yohanes 3:31-36

Belum ada komentar 458 Views

“Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.” (Yoh. 3:33)

Matius, Markus dan Lukas disebut sebagai Injil-injil Sinoptik. Artinya, Injil yang kisah ceritanya hampir sama, hanya saja dialamatkan pada komunitas yang berbeda. Perbedaan lain kita temukan dalam urutan kisah cerita. Sudut pandang ketiga Injil ini dikategorikan sebagai ‘teologi dari bawah,’ di mana kisah-kisahnya menekankan kemanusiaan Yesus Kristus yang lahir sebagai Anak Manusia. Sedangkan, Injil Yohanes dituliskan dengan pemahaman ‘teologi dari atas.’ Maksudnya, penulisan Injil Yohanes menekankan pada keilahian Yesus Kristus yang adalah Firman yang menjadi manusia. Gaya bahasa dan penguraian Injil Yohanes berbeda dengan Injil-injil lainnya. Tentu saja bukan karena bertentangan, melainkan saling mengisi untuk membuat kita mengenal Kristus lebih utuh.

Penulis Injil Yohanes menceritakan bahwa Yohanes Pembaptis mengaku dirinya bukan Mesias (Yoh. 3:28), melainkan membuat persiapan untuk kedatangan Mesias itu. Mesias berasal dari ‘atas’ sehingga dapat memberikan kesaksian tentang Allah yang ‘di atas.’ Kehadiran Mesias, Yesus Kristus lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Yohanes mengingatkan ketaatan kepada Dia yang datang dari Atas.

Injil dituliskan dengan keunikannya tersendiri dan semuanya untuk membuat kita mengenal Allah dalam Yesus Kristus. Karenanya, kita harus terus mendalami Injil agar pengenalan kita utuh dan semakin sempurna. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, biarlah kami memahami Injil-Mu sehingga dapat mengenal-Mu dengan lebih utuh dan sempurna. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 80:2-8, 18-20; 2Sam. 7:23-29; Yoh. 3:31-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemuliaan Tuhan
    Yehezkiel 10:1-19
    Lalu kemuliaan TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan berhenti di atas kerub-kerub. (Yehezkiel 10:18) Kita memahami bahwa...
  • Cinta Seorang Ibu

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Lalu Rizpa binti Aya mengambil kain karung dan membentangkannya bagi dirinya di atas batu karang, dari awal musim menuai...
  • Nyanyianku, Doaku
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mazmur 98:4) Seorang sahabat menceritakan bahwa saat kerusuhan 1998...
  • BERBUAT BAIK
    Yohanes 5:19-29
    Dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan...
  • Kemudahan Orang Fasik
    Ayub 21:1, 17-34
    Kata orang: Kesalahannya disimpan Allah bagi anak-anaknya. Tetapi, biarlah orang itu sendiri yang diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:19)...