Tempat Berteduh

Markus 1:29-39

Belum ada komentar 119 Views

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. (Mrk. 1:35)

Tuntutan rutinitas jadwal sehari-hari yang padat kadang terasa sangat melelahkan. Jarak yang jauh, kepadatan lalu lintas, target yang harus dikejar dan banyak lagi urusan lain, membuat kita harus terus bergerak dengan cepat untuk segera sampai tujuan dan menyelesaikan tuntutan target setiap hari. Banyaknya kesibukan membuat kita kadang tidak memperhatikan kebutuhan untuk beristirahat. Beberapa dari kita bahkan kadang merasa sayang jika harus menghabiskan waktu untuk beristirahat, lebih suka jika bisa terus sibuk. Tanpa disadari, sebagian orang mengalami kelelahan dan kejenuhan, baik secara fisik maupun psikis hingga akhirnya muncul berbagai gangguan.

Di tengah banyaknya kesibukan pelayanan setiap hari, Tuhan Yesus tahu apa yang penting yang harus dilakukan untuk menjaga diri-Nya tetap kuat dan dapat melakukan semua pekerjaan yang dipercayakan Bapa kepada-Nya. Alkitab mencatat bahwa pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Tuhan Yesus bangun dan pergi ke tempat sunyi untuk menyendiri dan berdoa kepada Bapa-Nya. Tempat sunyi adalah tempat di mana Ia bisa melepaskan diri dari semua kesibukan dan tuntutan orang banyak. Di tempat sunyi, Ia mencari wajah Bapa-Nya yang dapat memberikan keteduhan dan kelegaan.

Dalam kesibukan setiap hari, kita juga memerlukan tempat yang teduh bagi tubuh dan roh kita. Seperti Yesus, kita perlu menarik diri sejenak dari kesibukan kita, mencari wajah Tuhan dalam doa pribadi kita. [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Dalam kebisingan hidup, tolonglah kami menemukan tempat berteduh yang nyaman bagi tubuh dan jiwa kami ya, Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 40:21-31; Mzm. 147:1-11, 20c; 1Kor. 9:16-23; Mrk. 1:29-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...