Teguh Menjadi Saksi

Wahyu 11:1-14

Belum ada komentar 116 Views

Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. (Wahyu 11:11)

Kitab Wahyu adalah surat pastoral yang dituliskan berdasarkan penglihatan Yohanes di Pulau Patmos. Tujuan surat ini adalah agar tujuh jemaat di Asia Kecil yang teraniaya dapat terns teguh dalam iman mereka.

Dalam bagian Wahyu 11:1-14, Yohanes meneguhkan saksi- saksi Allah yang bertahan dalam penderitaan dan penganiayaan. Para saksi ini dilambangkan sebagai dua pohon zaitun dan dua kaki pelita yang berdiri di hadapan Tuhan. Pohon zaitun melambangkan urapan Allah, sedangkan kaki pelita berarti terang. Ada pula yang menafsirkan bahwa pohon zaitun dan kaki pelita itu berarti minyak yang membuat pelita itu terus menyala. Keduanya menunjukkan tentang keteguhan dalam menjalani tugas sebagai saksi. Ketika misi mereka selesai, digambarkan bahwa binatang buas yang muncul dari jurang akan membunuh mereka, dan jenazah mereka akan dibiarkan tergeletak di jalan selama tiga setengah hari, dan orang-orang dari segala bangsa akan melihatnya. Kemudian Allah akan menghidupkan mereka kembali, yang akan menjadi suatu kejutan besar bagi orang- orang yang melihatnya. Kebangkitan mereka akan diikuti oleh gempa bumi besar yang menghancurkan sebagian besar kota dan banyak orang akan takjub serta memuliakan Allah.

Pesan pastoral dari Kitab Wahyu ini ditujukan bagi kita sebagai saksi Kristus di tengah dunia. Ada banyak tantangan, penolakan, bahkan hambatan bagi kita yang bersaksi bagi Kristus. Namun, tetaplah setia sebab TUHAN akan meneguhkan kesaksian kita bagai pelita yang menerangi dunia, sehingga orang akan takjub dan memuliakan Allah. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Hambatan dalam bersaksi selalu ada di dunia. Apakah kita mau tetap teguh bersaksi atau menyerah begitu saja?

Ayat Pendukung: 2 Raj. 23:15-25; Mzm. 63; Why. 11:1-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...