Teguh Menjadi Saksi

Wahyu 11:1-14

Belum ada komentar 86 Views

Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. (Wahyu 11:11)

Kitab Wahyu adalah surat pastoral yang dituliskan berdasarkan penglihatan Yohanes di Pulau Patmos. Tujuan surat ini adalah agar tujuh jemaat di Asia Kecil yang teraniaya dapat terns teguh dalam iman mereka.

Dalam bagian Wahyu 11:1-14, Yohanes meneguhkan saksi- saksi Allah yang bertahan dalam penderitaan dan penganiayaan. Para saksi ini dilambangkan sebagai dua pohon zaitun dan dua kaki pelita yang berdiri di hadapan Tuhan. Pohon zaitun melambangkan urapan Allah, sedangkan kaki pelita berarti terang. Ada pula yang menafsirkan bahwa pohon zaitun dan kaki pelita itu berarti minyak yang membuat pelita itu terus menyala. Keduanya menunjukkan tentang keteguhan dalam menjalani tugas sebagai saksi. Ketika misi mereka selesai, digambarkan bahwa binatang buas yang muncul dari jurang akan membunuh mereka, dan jenazah mereka akan dibiarkan tergeletak di jalan selama tiga setengah hari, dan orang-orang dari segala bangsa akan melihatnya. Kemudian Allah akan menghidupkan mereka kembali, yang akan menjadi suatu kejutan besar bagi orang- orang yang melihatnya. Kebangkitan mereka akan diikuti oleh gempa bumi besar yang menghancurkan sebagian besar kota dan banyak orang akan takjub serta memuliakan Allah.

Pesan pastoral dari Kitab Wahyu ini ditujukan bagi kita sebagai saksi Kristus di tengah dunia. Ada banyak tantangan, penolakan, bahkan hambatan bagi kita yang bersaksi bagi Kristus. Namun, tetaplah setia sebab TUHAN akan meneguhkan kesaksian kita bagai pelita yang menerangi dunia, sehingga orang akan takjub dan memuliakan Allah. [Pdt. Daniel Kristanto Gunawan]

REFLEKSI:
Hambatan dalam bersaksi selalu ada di dunia. Apakah kita mau tetap teguh bersaksi atau menyerah begitu saja?

Ayat Pendukung: 2 Raj. 23:15-25; Mzm. 63; Why. 11:1-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tinggalkan Kenyamanan Demi Sesama
    Nehemia 2:1-10
    Dan jawabku kepada raja,”Jiko raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota tempat...
  • Firman Menyegarkan Jiwa
    Mazmur 19
    Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. (Mazmur 19:8)...
  • Pujian Bagi Pasanganmu
    Kidung Agung 4:9-5:1
    Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu daripada anggur, dan lebih harum aroma minyakmu daripada segala wewangian....
  • Yang Lemah Ditopang
    Mazmur 145
    TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk lesu. (Mazmur 145:14) Dalam...
  • Kasih Setia Tuhan Abadi
    Yesaya 54:1-8
    Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah...