Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara

Hakim-hakim 9:7-15

Belum ada komentar 69 Views

… Jika kamu sungguh-sungguh mau mengurapi aku menjadi raja atas kamu, datanglah berlindung di bawah naunganku. Namun, jika tidak, biarlah api keluar dari semak duri dan memakan habis pohon-pohon aras Libanon. (Hakim-hakim 9:15)

Kehidupan demokrasi menuntut keterlibatan aktif setiap warga negara untuk ikut serta membangun negara dan bangsanya. Keterlibatan tersebut bisa dilakukan dengan berbagai bermacam cara, di antaranya adalah menjadi anggota badan eksekutif, legislatif, atau yudikatif, sesuai dengan kemampuan dan panggilannya. Peran sebagai warga negara juga bisa dilakukan dengan ikut serta memberikan suara dalam pemilihan umum.

Yotam mengecam warga Kota Sikhem karena telah memilih pemimpin yang salah yaitu Abimelekh yang diumpamakan sebagai semak duri. Tapi kecaman itu juga ditujukan kepada orang-orang baik yang tidak bersedia menjadi pemimpin. Dalam perumpamaan itu Yotam memakai gambaran pohon zaitun, ara, dan anggur. Ketiganya sebenarnya dipandang layak untuk menjadi pemimpin, tetapi mereka menolak karena mereka lebih memilih untuk menyukakan hati TUHAN dan sesamanya. Akhirnya yang bersedia adalah semak duri yang sejak awal sudah bertindak sewenang-wenang. Bencana pun tak terhindarkan menimpa warga Kota Sikhem karena dipimpin oleh Abimelekh yang kejam.

Tidak sedikit orang yang menilai bahwa kehidupan politik adalah kehidupan duniawi, penuh dosa, tipu daya, dan trik-trik jahat. Namun pada sisi lain, suka atau tidak, harus diakui bahwa kehidupan politik sangat menentukan hajat hidup seluruh rakyat dan bangsa. Maka menjauhi keterlibatan secara langsung maupun tidak langsung dalam memilih pemimpin bukanlah sikap iman yang benar dan bertanggung jawab. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Terima kasih karena Tuhan menempatkan kami di Indonesia. Biarlah kami selalu ikut serta membangun bangsa ini sesuai dengan tugas, panggilan, dan keberadaan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Hak. 9:1-15; Mzm. 20; 1 Yoh. 2:18-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Lidah atau Telinga yang Tajam?
    Yesaya 50:4-9a
    Tuhan Allah telah memberikan kepadaku Udah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat kepada orang yang letih...
  • Panggilan Hidup
    Yesaya 49:1-7
    … Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan; Ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku. (Yesaya 49:1) Seorang pria...
  • MISPAT
    Yesaya 42:1-9
    Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, sumbu yang pudar nyaianya tidak akan dipadamkannya; dengan setia ia akan menyatakan...
  • VOX POPULI VOX DEI?
    Lukas 22:14 - 23:56
    Ia melepaskan orang yang dijebloskan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, sedangkan Yesus...
  • Makna Sabat
    Imamat 23:1-8
    Selama enam hari pekerjaan boleh dilakukan, tetapi pada hari ketujuh haruslah ada Sabat, hari perhentian penuh, suatu hari pertemuan...