Tanda Salib

Kisah Para Rasul 2:22-36

Belum ada komentar 63 Views

Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. (Kis. 2:24)

Merek suatu barang mengasosiasikan produk tertentu dan identitas dari perusahaan yang memproduksinya. Merek berfungsi membedakan produk satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan sekaligus menjadi jaminan reputasi produsen. Oleh karena itu, tidak heran kalau pimpinan suatu perusahaan telepon genggam di Korea tidak segan untuk membakar ratusan ribu ponsel produksinya karena dianggap cacat produksi. Ia tidak ingin produknya dicap murahan. Ia ingin merek produksinya betul-betul diperhitungkan oleh konsumen dan identik dengan kualitas produk yang terbaik. Untuk itu, ia berani mengorbankan kuantitas demi kualitas.

Ibarat merek, salib adalah simbol yang identik dengan Kristus dan para pengikut-Nya. Namun, bagi orang Yahudi, salib adalah tanda kekejian. Oleh karena itu, Mesias yang disalibkan adalah suatu hal yang tidak mungkin bagi mereka, sebab seorang yang disalibkan itu berarti dikutuk oleh Allah (Ul. 21:23). Jadi, bagaimana mungkin Yesus yang disalib atau seorang yang dikutuk Allah adalah seorang Mesias?

Kisah Para Rasul menyatakan bahwa penderitaan dan kematian Kristus yang disalib justru menggenapi rencana Allah. Salib itu sendiri bukanlah sebuah kutukan atau hukuman Allah karena ternyata Allah sendiri membela dan membenarkan Yesus dengan membangkitkan-Nya dari kematian. Salib justru menjadi tanda kemenangan yang membuktikan bahwa Yesus sungguh Mesias dan Tuhan. [Ibu Yessy Sutama]

REFLEKSI:
Bagi kita pengikut Kristus, salib bukanlah tanda kekalahan, melainkan kemenangan; bukan pula tanda kutukan, melainkan kemuliaan.

Ayat Pendukung: Mzm. 85; Hos. 15:1-15; Kis. 2:22-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...