Sempurnalah kabar baik itu dengan berita tentang kelahiran Yesus. Allah yang menjadi manusia. Ini adalah fakta yang menggemparkan. Peristiwa yang menggemparkan karena tidak terduga. Allah yang memberikan kabar baik itu menggenapi apa yang Ia janjikan sebab Ia tidak pernah ingkar janji. Sunggulah kita bersyukur bahwa janji Allah dapat diandalkan dalam kehidupan ini.
Karya Allah yang memulihkan berpuncak pada diri Yesus Kristus. Dan Allah menepati apa yang Ia telah janjikan kepada umat-Nya yang menantikan pemulihan-Nya. Ia menggenapi janji-Nya dengan memberikan damai sejahtera bagi dunia yang diliputi kegelapan dan keputusasaan. Inilah penggenapan janji itu, “Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. (Luk 1:32-33).”
Janji Allah digenapi. Ia menggenapinya bagi dunia. Ia menggenapinya bagi orang-orang yang berlindung pada janji-Nya. Ia pun menggenapi janji-Nya yang Ia nyatakan secara personal seperti kepada Maria. Hal ini menegaskan bahwa janji Allah sungguh dapat diandalkan, sekalipun kita tidak pernah tahu kapan namun Ia memberi kepastian bahwa Ia adalah setia pada janji-Nya.
Hidup ini pasti akan berubah menjadi lebih baik dalam kemelut sekelam apa pun karena terang akan datang seperti yang dijanjikan Allah kepada kita. Kepastian itu muncul karena peran Allah di dalamnya. Marilah kita terus berpegang pada janji-Nya di tengah perjuangan kita di hari ini untuk mengubah hidup ini menjadi lebih baik.
DVA
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.