Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: “Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus.” (Rut 4:14)
Ada hal-hal yang terasa mustahil terjadi dalam hidup kita, tetapi ternyata terjadi. Jika hal-hal itu menyenangkan, maka tentu bukanlah masalah. Tetapi, jika hal yang terjadi itu adalah hal menyedihkan, maka terasa makin beratlah hidup kita.
Naomi merasa sangat sedih dan berat ketika pulang ke Betlehem. Tak terbayangkan bahwa ia pulang tanpa memiliki apa-apa dan siapa-siapa, selain seorang menantu asal Moab. Tetapi, Tuhan mengubah hidup Naomi. Memiliki anak laki-laki adalah sebuah kebanggaan dalam sistem masyarakat Israel yang patriarkal, apalagi memiliki banyak anak laki-laki (bdk. Mzm.127:4-5). Rut disebut sebagai seorang perempuan yang lebih berharga dari tujuh anak laki-laki, ketika melahirkan Obed. Ungkapan ini menggambarkan betapa besar sukacita yang dilihat orang-orang terhadap Naomi. Obed bukanlah cucu langsung bagi Naomi, apalagi anak. Walau demikian, orang memahami bahwa Obed bagaikan anak bagi Naomi, seorang penghibur di masa tua Naomi.
Ada banyak hal yang dapat terjadi dalam perjalanan hidup kita. Suka dan duka dipakai Tuhan untuk mewarnai kehidupan kita. Di saat hidup terasa berat dan pergumulan datang membuat kita tertekan, mari kita mengingat bahwa Tuhan akan menolong kita memiliki masa depan yang lebih baik. Penghiburan dari Tuhan sering kali tak dapat terduga, bahkan terasa mustahil. Tetapi, tak ada yang mustahil bagi Tuhan. (Pdt. Novita Sutanto)
DOA:
Tuhan, bagi-Mu segalanya adalah mungkin. Kami percaya. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 146:5-10; Rut 4:13-17; 2Ptr. 3:11-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.