Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu

Mazmur 119:65-72

Belum ada komentar 38 Views

Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71)

Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang dengan indah, mungkin kita lupa akan proses metamorfosis yang telah dilaluinya. Ulat, yang awalnya merayap di tanah, harus melewati fase kepompong yang gelap dan sempit. Di dalam kepompong, ulat mengalami transformasi luar biasa hingga akhirnya keluar sebagai kupu-kupu yang cantik. Fase kepompong yang tampak seperti penderitaan justru menjadi jalan bagi ulat untuk mencapai keindahan dan kebebasan.

Sama seperti ulat yang mengalami transformasi di dalam kepompong, kita pun kerap kali dibentuk melalui “kepompong penderitaan” dalam hidup ini. Kepompong itu bisa berupa sakit penyakit, kehilangan orang yang dikasihi, kegagalan, atau masalah lainnya. Namun, Mazmur 119:71 menghibur kita dengan berkata, “Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan- ketetapan-Mu.” Allah, dalam hikmat dan kasih-Nya, memakai penderitaan untuk membawa kita lebih dekat kepada-Nya. la membentuk karakter kita, dan menumbuhkan iman kita.

Maka, janganlah takut atau putus asa ketika menghadapi “kepompong penderitaan”. Ingatlah bahwa Allah sedang bekerja di balik layar untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Berserahlah kepada-Nya, percayalah pada rencana- Nya yang sempurna, dan biarkanlah proses pembentukan itu menyempurnakan iman kita. Kelak, kita akan keluar dari “kepompong” sebagai pribadi yang baru, lebih kuat, dan semakin serupa dengan Kristus. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah aku percaya bahwa tetap ada kebaikan Allah yang akan dinyatakan di balik penderitaan yang aku alami?

Ayat Pendukung: 2 Taw. 12:1-12; Mzm. 119:65-72; Ibr. 13:7-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Merendahkan Hati
    Lukas 14:1, 7-14
    “Sebab, siapa yang meninggikan diri, akan direndahkan dan siapa yang merendahkan diri, akan ditinggikan (Lukas 14:11) Seorang direktur perusahaan...
  • TUHAN YANG MENILAI
    Amsal 21:1-4, 24-26
    Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. (Amsal 21:2) Ada seorang pelukis yang...
  • Kebaikan Yang Menjadi Berkat
    Mazmur 112
    Bahagialah orang yang menaruh betas kasihan dan memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan adil. (Mazmur 112:5) Ada seorang pemilik...
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...