Kerajaan Allah di bumi

Sungguh, Kerajaan Allah Di Bumi Tak Kalah

Bilangan 11:4-6, 10-16, 24-29; Mazmur 19:7-14; Yakobus 5:13-20; Markus 9:38-50

Belum ada komentar 112 Views

“Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita” (ay. 40) adalah prinsip dasar yang tampaknya perlu kita berlakukan dalam karya kita di tengah kemajemukan gereja dan agama di Indonesia. Kita kerap tergoda untuk memahami bahwa komunitas kita merupakan situs utama yang dipakai oleh Allah untuk menyatakan kasih-Nya. Padahal, Kerajaan Allah jauh lebih luas daripada komunitas kita. Sebab, kita hanyalah partisipan kecil dari misi Kerajaan Allah yang seluas semesta ini.

Ternyata, ada banyak partisipan Kerajaan Allah lain yang kerap mengejutkan kita. Ada banyak orang berkehendak baik yang menampilkan nilai-nilai Kerajaan Allah, bahkan lebih gamblang daripada yang kita mampu tampilkan. Mereka mungkin seiman dengan kita, mungkin juga tidak seiman dengan kita. Perbedaan iman tentu saja penting dan tak boleh kita sikapi serampangan, seolah-olah tak penting. Namun, sekali lagi, Kerajaan Allah jauh lebih luas dari gereja kita atau bahkan lebih luas dari seluruh gereja di sepanjang abad dan tempat. Gereja demi gereja mungkin luruh dan mati, namun Kerajaan Allah di bumi tak kalah!

Mukadimah Tata Gereja GKI 2009 menegaskan perlunya kerjasama dengan mereka yang “tidak melawan kita” atau yang “ada di pihak kita.” Demikian bunyinya, “[10] Dalam kebersamaan yang dijiwai oleh iman Kristen serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa, GKI membuka diri untuk bekerja sama dan berdialog dengan gereja-gereja lain, pemerintah, serta kelompok-kelompok yang ada di dalam masyarakat, guna mengusahakan kesejahteraan, keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Kerjasama tersebut bukan terlepas dari (in spite of) melainkan justru dikarenakan (because of) dan “dijiwai oleh iman Kristen.” Kerjasama yang imani itu sungguh berharga karena menampilkan nilai-nilai Kerajaan Allah, yaitu “kesejahteraan, keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan.”

ja

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...