Sunatlah Hatimu..!

Sunatlah Hatimu..!

Belum ada komentar 64 Views

Memberi dengan “memberi” bisa berbeda. Begitu pun membantu dengan “membantu”, atau bahkan memerhatikan dengan “memerhatikan”. Yang membedakannya biasanya adalah motivasi di baliknya. Seseorang bisa memberi dengan pamrih tertentu, misalnya menanam budi. Bantuan dapat diberikan dengan mengharapkan imbalan, entah uang atau lainnya. Dan seseorang bisa pula memerhatikan orang secara istimewa karena mengharapkan sesuatu darinya. Yang memrihatinkan adalah bahwa hal yang sama bisa terjadi pada kita orang percaya.

Ketaatan dengan “ketaatan” bisa berbeda. Begitu pun kesalehan dengan “kesalehan” atau bahkan pelayanan dengan “pelayanan”. Yang juga membedakannya adalah motivasi di baliknya. Barangkali ada yang mempertanyakan prinsip ini. Karena bukankah bagaimana pun ibadah adalah bagi Tuhan, misalnya? Atau bila kita memberi, bukankah bagaimana pun kita menyenangkan hati si penerima? Barangkali memang begitu di mata manusia. Tetapi Tuhan menghendaki yang lebih, bahkan hakiki.

Berbagai perbuatan baik, perintah, ritus dan ibadah, adalah sia-sia bila dilaksanakan “tanpa hati.” Maksudnya adalah apabila itu semua dilakukan bukan dengan motivasi yang murni. Murni dalam relasi dengan Tuhan dan sesama. Dalam terang itu, memberi bukanlah “memberi” bila sekadar demi melakukan kewajiban. Begitu pun dengan ibadah kita.

Peristiwa Paskah adalah “peristiwa hati”, yang hanya mungkin karena Kristus menaati Bapa-Nya “dengan hati”, dan karena Ia “mempunyai hati” bagi kita. Maka marilah kita sunat hati kita. Kita “bersihkan” hati kita dari berbagai hal yang tidak diperkenan Tuhan. Agar kita bisa menyambut “hati” Tuhan dengan “hati” kita masing-masing.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....