STANDAR TUHAN

Mazmur 15

Belum ada komentar 100 Views

TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? (Mzm. 15:1)

Setiap orang membutuhkan standar untuk hidup. Karena itu, masing-masing orang mungkin akan membuat standar bagi dirinya. Akibatnya, standar yang satu bisa berbeda atau bahkan kontras dengan standar yang lain. Namun, apa standar yang memungkinkan kita bisa hidup bersama dengan lebih baik dari perspektif yang lebih tinggi atau Tuhan?

Daud mengajukan sebuah pertanyaan retoris lalu menjawab sendiri pertanyaan itu: “Siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?” Kalau kita bisa menumpang dalam kemah Tuhan, niscaya kita pun dapat hidup bersama sebagai anak-anak Allah di dalam dunia. Syarat atau standarnya adalah berpegang pada kebenaran dan keadilan. Apa rinciannya? Tidak menyebar fitnah, tidak berbuat jahat pada teman dan tetangga, mengapresiasi orang yang takut akan Tuhan, memegang komitmen walau rugi, dan tidak makan riba dan menerima suap. Ini standar yang diberikan, dan standar ini menjadi standarnya Tuhan; standar yang mengajak manusia untuk sebesar-besarnya membawa kebaikan bersama dan bagi orang lain.

Standar yang diberikan itu tentu baik untuk semua. Masing-masing orang tidak akan mempertentangkannya sebab tidak ada di antara kita yang ingin dijahati oleh orang lain. Walaupun standar itu bagi sebagian orang mungkin akan dinilai terlalu tinggi karena faktanya ada juga orang yang makan riba. Namun, itulah standar yang membuat kita hidup baik, bersahabat, dan terhormat. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Standar Tuhan adalah ukuran untuk menakar kebermaknaan dan kebermanfaatan hidup kita. Dengannya harmoni akan tercipta.

Ayat Pendukung: Mzm. 15; Mi. 3:1-4; Yoh. 13:31-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pujian Bagi Pasanganmu
    Kidung Agung 4:9-5:1
    Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu daripada anggur, dan lebih harum aroma minyakmu daripada segala wewangian....
  • Yang Lemah Ditopang
    Mazmur 145
    TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk lesu. (Mazmur 145:14) Dalam...
  • Kasih Setia Tuhan Abadi
    Yesaya 54:1-8
    Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah...
  • Nantikan Waktu Tuhan
    Yohanes 2:1-11
    Kata Yesus kepadanya, “Mau apakah engkau dari Aku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” (Yohanes 2:4) Faktor penting yang harus diperhatikan...
  • Aman Dalam Naunganmu
    Mazmur 36:5-10
    Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. (Mazmur 36:8) Sepulang dari mudik Lebaran, seorang...