Siapakah yang membutuhkan Tuhan ?

Yesaya 40: 21-31

Belum ada komentar 256 Views

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,

Perasaan saya dalam ibadah hari ini sangat beragam, merasa gembira karena sudah akan menyelesaikan tugas saya sebagai pendeta aktif (struktural) dan memasuki situasi baru sebagai pendeta non-struktural. Karena belum mengetahui apa yang akan terjadi di depan saya, tidak heran kalau hati dan pikiran saya antusias, excited entah apa lagi namanya. Intinya ada kegembiraan karena ada kebebasan untuk berkreasi dalam pelayaan selanjutnya.

Saya telah menjalani pelayanan sebagai pendeta hampir 26 tahun, suatu angka yang tidak pernah akan saya bayangkan, terlebih lagi kesempatan untuk menjadi pendeta GKI dengan basis pelayanan di GKI Pondok Indah dan lebih istimewa lagi Tuhan memberikan kesempatan pada saya melalui GKI Pondok Indah untuk menjadi Pendeta Tugas Khusus (PTK) di sekolah Tirtamarta yang merupakan jawaban doa bagi saya.

Pada kesempatan membawakan “kotbah bungsu” ini saya mau menceritakan garis besar perjalanan hidup saya mengapa saya bisa menjadi hamba Tuhan. Bagian besarnya dari kisah ini sudah saya tuliskan dalam buku ini “Semeleh – Berserah tapi Bukan Menyerah” yang rencananya akan diberikan sebagai kenang-kenangan pada yang berminat membacanya.

Bacaaan kita hari ini dari kitab Yesaya 40: 21-31 mengingatkan kembali kepada kita semua, bahwa ketika Tuhan memberikan hukuman bagi umat Israel, sebenarnya itu bukan hukuman tetapi didikan, karena Tuhan melakukan semua itu untuk kebaikan umat-Nya. Karena itu jangan cepat menjadi marah dan meninggalkan Tuhan ketika kita merasa Tuhan tidak mendengar doa kita, ketika kita merasa Tuhan tidak mau tahu dengan permasalahan yang kita alami dan tidak memberikan pertolongan atas kesulitan kita.

Tetaplah percaya dan bersandar pada kekuatan-Nya, karena la hidup dan tidak pernah mengingkari janji-Nya. Amin.

(TT)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....
  • Memberi dari Keterbatasan
    1 Raja-raja 17:8-16, Markus 12:28-34
    Memberi bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh setiap orang, apalagi memberi dalam keterbatasan atau kekurangan. Terkadang dalam kekurangan seorang...
  • Sudahkan kita taat?
    Markus 12:28-34, Ulangan 6:4-5
    Seorang Ibu bertanya kepada kedua anaknya, “Apakah kalian mengasihi aku?” Serentak dan spontan mereka menjawab: “Tentu, aku sangat mengasihimu,...
  • Tumbuh dalam Sorak-Sorai: Keluarga Penabur
    Mazmur 126
    Mazmur 126 adalah nyanyian sukacita yang menggambarkan kebahagiaan besar yang dialami umat Allah setelah melalui masa-masa yang penuh tantangan...
  • Tumbuh dalam Pelayanan: Pengurbanan Sejati
    Markus 10:35-45
    Dalam Markus 10:35-45, Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa menjadi besar di dalam Kerajaan Allah bukanlah soal kekuasaan atau posisi,...