Siapakah Saudaraku?

Markus 3:20-35

Belum ada komentar 440 Views

“Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” (Mrk. 3:35)

Sebutan “saudara” dalam kehidupan bermasyarakat biasanya menunjuk pada orang yang memiliki hubungan darah, keluarga, atau kerabat. Namun, orang yang memiliki hubungan yang sangat baik dan dekat, atau bersahabat dapat juga disebut sebagai saudara, meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah atau kekerabatan. Yesus juga berbicara tentang saudara- Nya, tetapi dengan pemahaman baru.

Ketika keluarga-Nya datang ke Kapernaum untuk membawa-Nya pulang ke Nazaret, Yesus tengah berada dalam sebuah rumah yang penuh sesak oleh orang banyak yang mengikuti-Nya dan ingin mendengar pengajaran-Nya. Kondisi itu membuat ibu dan saudara-saudara-Nya terpaksa berdiri di luar rumah. Lantas, orang banyak memberi tahu Yesus bahwa ibu dan saudara-saudara-Nya datang menjemput-Nya. Yesus lalu menjawab bahwa saudara-Nya tidak hanya yang memiliki hubungan darah dengan-Nya, tetapi setiap orang yang melakukan hal yang sama dengan-Nya, yaitu melakukan kehendak Allah adalah saudara-Nya.

Selama orang melakukan hal yang Yesus lakukan; menaati dan menyatakan kehendak Allah dalam hidupnya, maka orang tersebut adalah saudara-Nya. Perkataan Yesus ini menunjukkan bahwa sebutan saudara memiliki arti yang lebih luas, tidak terbatas pada hubungan darah, tetapi mencakup kehidupan beriman, yakni menjadi pelaku firman Tuhan. Kita menjadi saudara dan satu keluarga besar dalam Tuhan karena iman dan ketaatan kepada kehendak-Nya. [Pdt. Henni Herlina]

DOA:
Sebagai keluarga Tuhan, kiranya kami senantiasa menghadirkan kehendak Allah dalam hidup kami. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 3:8-15; Mzm. 130; 2Kor. 4:13-5:1; Mrk. 3:20-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...