Si Nafsu yang Menyeret

Yakobus 1: 12-15

Belum ada komentar 88 Views

Orang yang bahagia kata Yakobus adalah orang yang bertahan dalam pencobaan. Jadi saat kita sakit, saat susah, saat dihina orang atau saat kita alami penolakan, jika kita tetap bertahan, kita akan alami bahagia.

Herannya di ayat 14 dikatakan bahwa pencobaan justru datang dari keinginannya sendiri. Bagaimana ini? Kita diajak untuk bertahan dalam pencobaan, tapi ternyata pencobaan itu justru dari keinginan diri kita sendiri.

Begini penjelasannya: pencobaan bisa datang dari keinginan kita sehingga itu menyeret kita melakukan hal-hal yang berdosa lainnya.

Mari kita renungkan:
Sudahkah kita bertanya kepada Tuhan: apakah keinginan saya sejalan dengan kehendak Tuhan?
Apakah keinginan kita membuat kita melakukan hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan?

Doa: Bapa di Sorga, ingatkan kami jika keinginan kami menyeret kami pada nafsu yang menjauhkan kami dari Tuhan dan kehendak-Mu. Dalam Kristus kami memohon. Amin.

RJS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon
    Lukas 3:1-6
    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6) Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di...
  • DIA ADA Saat Kita Menanti
    Lukas 21:25-36
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Luk 21:36a). Akhir-akhir...
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....