Seratus Persen

Yosua 24:25-33

Belum ada komentar 68 Views

Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem. (Yos. 24:25)

Penyanyi tenor Luciano Pavarotti menceritakan bahwa ayahnya telah memperkenalkan keindahan nyanyian saat ia masih kecil. Sang ayah mendorongnya untuk bekerja keras melatih suaranya. Ia pun belajar kepada seorang guru tenor profesional. Namun, pada saat yang sama ia mendaftarkan diri ke sekolah guru. Ketika lulus, Pavarotti bertanya kepada ayahnya, “Haruskah aku menjadi seorang guru atau penyanyi?” Ayahnya pun menjawab, “Luciano, jika kamu mencoba duduk pada dua kursi, kamu akan jatuh di antara keduanya. Dalam kehidupan, kamu harus memilih satu kursi.”

Hidup memang sering kali memaksa kita untuk memilih satu di antara banyak pilihan lainnya. Begitu pun dalam hal iman. Yosua mengajak umat untuk memilih Allah. Namun, tidak hanya sampai di situ, ia juga memperlihatkan bahwa setiap pilihan mengandung konsekuensi. Apabila umat memilih Allah, umat harus mau menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah yang telah dipilihnya itu. Lagi pula, Allah adalah Allah yang menuntut ketaatan mutlak, yang tidak akan menolerir ketidaksetiaan. Umat Allah harus selalu berkomitmen seratus persen dalam menyembah Allah.

Sekadar menyatakan diri untuk mengikut Allah memang mudah. Siapa pun mungkin bisa melakukannya. Namun, apakah kita juga siap terhadap segala konsekuensi yang mungkin harus kita tanggung? Mengikut Allah membutuhkan seratus persen komitmen kita. [Ibu Yessy Sutama]

REFLEKSI:
Mengikut Tuhan menuntut kesediaan kita untuk menyerahkan diri sepenuhnya.

Ayat Pendukung: Mzm. 78; Yos. 24:25-33; 1Kor. 14:20-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bapak dan Anak Beda Jalan
    2 Raja-raja 21:1-15
    la melakukan apa yang jahat di mata TUHAN,… la mendirikan kembali tempat-tempat pemujaan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya…...
  • Doa Mohon Perlindungan
    Mazmur 140
    Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari orang jahat, lindungilah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan. (Mazmur 140:2) “Jauhkanlah kami dari...
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...
  • Penggemar atau Pengikut?
    Lukas 9: 51 - 62
    Yesus berkata kepadanya, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak iayak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas...