Apakah saudara pernah merasa sendirian dan kesepian?
Daud pernah mengalaminya.
Hal yang paling tidak mudah dilalui oleh seorang adalah saat ia sendiri dan kesepian: kesepian tidak punya teman, sendirian dalam menyatakan kebenaran, kesepian saat melihat orang di sekitarnya sibuk dengan sukses dan kesenangannya sendiri, sendirian dalam menanggung berbagai masalah dan kesulitan hidup yang tidak kunjung berakhir.
Saya bertemu dengan seorang teman baru yang merasa sendirian, “Saya kesal dengan Tuhan, Kak. Doa saya tidak dijawab oleh Tuhan. Saya kesepian dan sendirian.”
Pengalaman kesepian dan sendiri merupakan cara yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita agar kita merasakan “sepi-sunyi-tanpa siapa-siapa”. Pengalaman itu menjadi penting dalam perjalanan hidup kita karena melalui pengalaman itulah Tuhan menemui kita dalam kasih-Nya yang unik dan khusus.
Dalam Mazmur 23 kita dapat belajar dari Pemazmur tentang arti:
- Aku tidak akan kekurangan (I want nothing).
- Sekalipun dalam lembah bayang maut aku tidak takut bahaya.
- Gada-Mu dan tongkat-Mu itulah yang menghibur aku.
Akibat dari 3 pengalaman di atas, maka kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidup dan aku akan diam dalam Rumah Tuhan sepanjang masa.
Pikiran dan pengalaman merasa cukup, pikiran dan perasaan tidak takut saat bahaya, dan pikiran serta perasaan terhibur karena ada penyertaan Tuhan dalam simbol tongkat dan gada, lebih dari cukup bagi kita untuk merasakan Rumah Tuhan sepanjang masa.
Apakah kita juga ingin mengalaminya dalam SEKOLAH KEHIDUPAN ini? Mari kita alami dan mari kita berdoa agar anggota keluarga kita juga mengalaminya.
RJS
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.