Seimbang dan Bijaksana

Mazmur 90

Belum ada komentar 75 Views

Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami sengsara. (Mazmur 90:15)

Manusia dapat mengalami dua macam kondisi kehidupan yang ekstrem, yaitu hidup dalam kenyamanan dan hidup dalam penderitaan. Seseorang yang selalu hidup dalam kenyamanan dapat menjadi pribadi yang rapuh dan lemah. Namun, hidup dalam penderitaan pun dapat membuat seseorang mengalami kepahitan dan keputusasaan.

Masa Adven mengajarkan kepada umat untuk hidup menyangkal diri dan rela menderita, sekaligus hidup dalam pengharapan dan sukacita. Kedua dimensi tersebut perlu ditempatkan secara seimbang. Faktor penentunya adalah cara pandang terhadap hidup. Semakin luas wawasan dan semakin mendalam kerohanian seseorang, ia tidak akan mudah mengalami kegetiran walau mengalami kesengsaraan. Dengan menghitung hari-hari yang dijalani, seseorang akan beroleh hati yang bijaksana (ay. 12). Sikap bijaksana adalah hasil dari kemampuan untuk merespons penderitaan dan sukacita sehingga menghasilkan kematangan rohani.

Orang yang bijaksana tidak akan mudah menyerah dan menyalahkan keadaan saat ia mengalami penderitaan. Sebaliknya, ia juga tidak akan takabur saat mengalami keberhasilan atau kebahagiaan. Kesadaran akan kefanaannya diimbangi oleh sikap iman yang percaya akan kebaikan dan kemurahan Allah. Itu sebabnya, ia tidak mengandalkan pengertian dan kebenarannya sendiri. Ia hidup dalam kerendahan hati dan ketulusan baik saat dukacita maupun sukacita. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Berikanlah pengertian dan wawasan kami semakin mendalam ya Bapa agar kami mampu merespons setiap situasi dengan bijaksana. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 1:24-31; Mzm. 90; Luk. 11:29-32
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...