Saksi Iman

Ibrani 11:17-22

Belum ada komentar 51 Views

Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya. (Ibr. 11:22)

Kita mungkin sudah akrab dengan kisah Bunda Teresa yang berkarya di Kolkata, di tengah orang-orang miskin. Kita pun mungkin sudah familier dengan kisah heroik dari Martin Luther King di Amerika Serikat dan Nelson Mandela di Afrika Selatan. Mereka ini adalah saksi-saksi iman. Mereka sudah tiada, tetapi tetap dikenang.

Mundur ke belakang, di Alkitab pun kita menemukan nama- nama besar seperti Abraham, Ishak, Yakub maupun Yusuf. Nama yang terakhir ini, harus menanggung iri hati dan kebencian saudara-saudaranya. Ia dijual, tetapi jalan derita itu justru yang membesarkan Yusuf. Kedekatannya dengan Allah membuat ia mampu melihat kepahitan sebagai proses di mana Allah sedang mematangkan dan membesarkannya. Bahkan, iman itu memampukan dia untuk membaca tanda-tanda zaman. Karena itu, sebelum mati, Yusuf sudah menyampaikan bahwa kelak Israel akan keluar dari Mesir. Itu berarti, ia sudah menyaksikan kabar pembebasan sebelum Israel tertindas, sehingga Israel perlu berjaga dan hidup dengan iman. Allah ada sebagai Sang Pembebas.

Dari orang-orang seperti Bunda Teresa sampai Yusuf, kita belajar mengenai hidup yang digerakkan oleh iman dan belas kasih. Iman dan belas kasih itu lahir dari kedekatan mereka dengan Allah. Sehingga, mereka mampu melihat tantangan sebagai peluang, kesulitan sebagai proses pendewasaan. Mereka tetap berbagi dan mengampuni, walaupun berada dalam situasi sulit. Mereka adalah saksi iman, dan tentu saja, kita pun bisa. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Tak perlu sehebat Bunda Teresa atau setangguh dan sevisioner Yusuf. Kita pun bisa menjadi saksi iman sekuat kita, asal dekat dengan-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 19; Ams. 15:1-17; Ibr. 11:17-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...