Hari ini kita menutup bulan keluarga. Sudahkah rumah kita menjadi rumah kasih karunia? Mari belajar dari Yesus yang penuh kasih karunia. Ketika Ia berjumpa dengan Zakheus, ia menerima dia apa adanya. Zakheus dikenal sebagai kepala pemungut cukai. Satu jabatan yang tidak disukai pada waktu itu. Wajar saja reaksi orang banyak langsung nyinyir ketika Yesus mampir ke rumah Zakheus. Tetapi Yesus adalah Yesus yang penuh kasih karunia. Tangannya selalu terbuka buat siapapun, termasuk Zakheus.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita selalu terbuka menerima anggota keluarga kita apa adanya, juga keterbatasannya? Mana ada orang yang sempurna sih? Termasuk diri kita juga kan? Selalu ada kelebihan tetapi juga tidak sedikit kelemahan. Tentu setiap anggota keluarga punya kelebihan dan keterbatasan, kita diajar untuk menerima keterbatasan mereka juga.
Ketika setiap anggota keluarga dengan tangan terbuka mau menerima anggota keluarga yang lain apa adanya, maka pada saat itu kita sedang berada di jalan Yesus yang menerima Zakheus. Kasih karunia Allah dicurahkan dalam rumah kita melalui penerimaan kita apa adanya. Sungguh indah saling menerima apa adanya. Di situ kita melihat ‘wajah Allah’ dalam diri sesama kita.
RDJ
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.