Rubuhnya Tembok Pemisah

Efesus 2:11-22

Belum ada komentar 131 Views

Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan …. (Ef. 2:14)

Tembok yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur runtuh pada 9 November 1989, 5 hari setelah setengah juta orang berkumpul melakukan protes massal di Berlin Timur. Orang-orang memanjat tembok di gerbang Bradenburg Berlin, membobol tembok dengan palu dan beliung. Ribuan orang melintas ke Jerman Barat sambil menangis haru merayakannya. Tembok Berlin menjadi simbol perang dingin antara Blok Barat, yang digawangi Amerika Serikat, dan Blok Timur, di bawah komando Uni Soviet. Setelah tembok diruntuhkan, Jerman bersatu kembali pada 3 Oktober 1990. Kesadaran mereka yang lama dipisahkan karena ideologi terus menggedor-gedor, dan diwujudkan lewat tindakan memperjuangkan perdamaian dari perseteruan.

Perseteruan acapkali terjadi karena sekelompok pihak dengan ideologi tertentu menganggap diri lebih benar dari kelompok yang berbeda ideologi dengannya. Melalui Efesus 2:11-22, kita dapat melihat pergulatan yang dialami orang-orang bukan Yahudi yang kerap disebut golongan tak bersunat oleh golongan yang bersunat. Namun, Allah di dalam Yesus Kristus memperdamaikan perseteruan itu.

Kristus yang memberi diri dan berkorban telah merubuhkan tembok ideologi yang memisahkan dan memperdamaikan kedua golongan yang menganggap diri lebih suci dari golongan lainnya. Kedua golongan yang berseteru itu menerima karunia damai sejahtera, dan melenyapkan perseteruan pada salib Kristus. [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Ya Tuhan, tolong kami agar tidak membangun tembok pemisah antara kami dengan sesama. Amin.

Ayat Pendukung: Luk. 1:46b-55; Mi. 4:1-5; Ef. 2:11-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...