Selamat hari Pentakosta!
Pernahkan Saudara membayangkan, andaikata Roh Kudus tidak hadir di dunia ini. Apa yang akan terjadi? Tanpa Roh Kudus tidak akan ada Alkitab atau Firman Allah. Tanpa Roh Kudus tidak ada kuasa dalam memberitakan Injil. Tanpa Roh Kudus tidak ada manusia baru. Tanpa Roh Kudus tidak ada penciptaan. Maka kesimpulannya, semua orang membutuhkan Roh Kudus sebagai sumber dalam kehidupan personal dan komunal.
Pada hari Pentakosta, Roh Kudus sudah dicurahkan kepada semua orang. Tepat hari perayaan penuaian panen gandum dan hasilnya dipersembahkan pada Tuhan (Imamat 23:17). Pada hari itu, di Yerusalem murid-murid dipenuhi oleh Roh Kudus. Roh Kudus yang turun dalam diri para murid menjadikan mereka sangat berbeda dari sebelum mereka menerima Roh kudus. Sebelum menerima Roh Kudus mereka hidup mementingkan diri sendiri (Markus 10:35-37), tetapi sesudah menerima Roh Kudus mereka hidup saling mengasihi (Kisah Para Rasul 2: 35-39). Mereka adalah nelayan-nelayan biasa, tetapi mereka mengejutkan banyak orang dengan kesaksian dalam berbagai bahasa. Mereka adalah para murid yang takut dan bersembunyi saat Yesus disalib, setelah menerima Roh Kudus mereka sangat berani (Kisah Para Rasul 4:18-20). Roh Kudus juga mengubah pemahaman mereka tentang siapakah Yesus. Setelah pencurahan Roh Kudus, tidak dipandang sebagai tabib dan guru. Yesus diakui sebagai Tuhan dan Juruselamat manusia. Benar-benar para murid berubah. Siapa yang mengubah mereka? Roh Kudus mengubahkannya.
Salah satu peranan Roh Kudus adalah perubahan. Apakah ada perubahan dalam kehidupan dan pelayanan Saudara? Ijinkanlah Roh Kudus mengubah seluruh kehidupan dan pelayanan Saudara!
(LS)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.