Roh Kudus Memimpin

Roh Kudus Memimpin

Belum ada komentar 16 Views

Dalam ayat 14 dari bacaan kita, Paulus berkata: ”Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” Ada beberapa hal hakiki di dalamnya.

Pertama-tama, hanya oleh Tuhan, tepatnya oleh karya Roh Allah, maka kita diselamatkan. Hal ini digambarkan dengan sangat indah oleh Paulus sebagai gambaran bahwa kita diangkat sebagai anak Allah. IA berkenan memperlakukan kita, siapa pun dan betapa pun kita, sebagai anak dengan segala hak yang melekat padanya. Dan kita diberi hak untuk memanggil serta menyapa Allah sebagai “Bapak” (Abba)!

Yang kedua, sebagai anak, selain hak, kita pun mempunyai kewajiban-kewajiban. Setidaknya kita mesti menunjukkan bahwa tidak sia-sia Tuhan mengangkat kita sebagai anak-anak-Nya. Baik dalam sikap mau pun perbuatan, terhadap “Bapak” kita, terhadap sesama kita anak-anak-Nya, dan terhadap alam ciptaan-Nya.

Dan yang ketiga, di situlah, dalam hal hidup sebagai “anak”, Roh Allah berkenan memimpin kita. Namun IA memimpin kita tidak sebagai pemimpin yang sewenang-wenang dan kaku, serta menuntut ketaatan tanpa penjelasan dan tanpa syarat. Sebaliknya IA memerdekakan dan memberdayakan kita, menjadikan kita bersyukur, kreatif, tidak selalu menunggu, bahkan berani menanggung resiko, demi sungguh menjadi anak-anak-Nya, sebagaimana yang dikehendaki Sang Bapak.

Anak-anak-Nya-kah kita?

 

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Mencintai Seperti Tuhan
    Matius 20 : 1 - 16
    Memahami dan mengerti Kerjaan Sorga tidak bisa dilihat dari norma yg berlaku umum di dunia ini. Pendekatan kita untuk...
  • Hidup Dalam Pengampunan
    Matius 18:21-35
    “Mengampuni” adalah sebuah rangkaian huruf yg sering diucapkan dan sering kita dengar (khususnynya dalam komunitas gereja). Kata ini mengandung...
  • Bertumbuh Bersama Berjalan Bersama
    Mat.18:15-20
    Pra syarat untuk bisa bertumbuh dan berjalan bersama orang lain ialah, bagaimana saya memperlakukan setiap orang sebagai “subyek” bukan...
  • Menyelaraskan Pikiran Allah dan Manusia
    Matius 16:21-28
    Menyelaraskan pikiran Allah dan manusia tidak semudah mengucapkannya, ketika saat ini ada ratusan orang hadir dalam ibadah ini, misalnya;...