Rendah Hati: Kekuatan Berelasi

Filipi 2: 1-11

1 Komentar 157 Views

Tanpa mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri. (Flp. 2:3)

Manusia adalah makhluk sosial. Karena itu, manusia selalu berada dan hidup di dalam relasi, satu dengan yang lain. Sayangnya, relasi antar manusia ini kadang tak terawat dengan baik. Justru, kita sering mendapati konflik, pertikaian sampai perpecahan. Bukan hanya masyarakat, tetapi juga keluarga dan gereja.

Jemaat Filipi diingatkan oleh Paulus supaya mereka bersatu. Bersatu bukan karena mereka sama satu dengan yang lain, justru karena masing-masing mereka memiliki keunikan. Namun, dalam perbedaan, Kristus mempersatukan mereka. Kristus bahkan rela turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia. Karena itu, orang percaya juga mesti belajar merendahkan hati. Kerendahan hati adalah kekuatan dalam berelasi. Karena rendah hati, seseorang akan selalu berupaya mendahulukan orang lain. la tidak mencari pujian bagi diri sendiri, tetapi berbuat lebih demi kebaikan bersama. Hidup bersesama bagi orang percaya sangatlah penting, sebab itulah yang dikehendaki Kristus dan rendah hati adalah kunci manusia bisa bersehati.

Mempraktikkan kerendahan hati dalam situasi konflik dan pertikaian pasti tidak mudah, sebab di situ terdapat kecenderungan untuk masing-masing orang meninggikan diri. Pertikaian seharusnya membuat manusia belajar, bahwa keras dan tinggi hati justru akan semakin memperkeruh. Damai hanya akan terwujud kalau kita belajar mengalah. Mengalah itu bukan berarti kalah. Mengalah adalah manifestasi kekuatan rendah hati. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Marilah kita memiliki kerendahan hati dalam berelasi. Yang satu tidak menganggap diri lebih hebat atau lebih buruk dari yang lain.

Ayat Pendukung: Ul. 16:1-8; Mzm. 118:1-2, 19-29; Flp. 2:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Leni

    Terimakasih sangat memberkati. Tuhan Yesus memberkati

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...
  • AKU MILIK TUHAN
    Mazmur 119:89-96
    Aku ini milik-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. (Mazmur 119:94) Ketika anak saya masih batita dan minta ikut...
  • Berbalik dan Bertobatlah
    Yeremia 36:1-10
    Apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan untuk ditimpakan atas mereka, mungkin mereka masing-masing akan bertobat...