Rendah Hati: Kekuatan Berelasi

Filipi 2: 1-11

1 Komentar 177 Views

Tanpa mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri. (Flp. 2:3)

Manusia adalah makhluk sosial. Karena itu, manusia selalu berada dan hidup di dalam relasi, satu dengan yang lain. Sayangnya, relasi antar manusia ini kadang tak terawat dengan baik. Justru, kita sering mendapati konflik, pertikaian sampai perpecahan. Bukan hanya masyarakat, tetapi juga keluarga dan gereja.

Jemaat Filipi diingatkan oleh Paulus supaya mereka bersatu. Bersatu bukan karena mereka sama satu dengan yang lain, justru karena masing-masing mereka memiliki keunikan. Namun, dalam perbedaan, Kristus mempersatukan mereka. Kristus bahkan rela turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia. Karena itu, orang percaya juga mesti belajar merendahkan hati. Kerendahan hati adalah kekuatan dalam berelasi. Karena rendah hati, seseorang akan selalu berupaya mendahulukan orang lain. la tidak mencari pujian bagi diri sendiri, tetapi berbuat lebih demi kebaikan bersama. Hidup bersesama bagi orang percaya sangatlah penting, sebab itulah yang dikehendaki Kristus dan rendah hati adalah kunci manusia bisa bersehati.

Mempraktikkan kerendahan hati dalam situasi konflik dan pertikaian pasti tidak mudah, sebab di situ terdapat kecenderungan untuk masing-masing orang meninggikan diri. Pertikaian seharusnya membuat manusia belajar, bahwa keras dan tinggi hati justru akan semakin memperkeruh. Damai hanya akan terwujud kalau kita belajar mengalah. Mengalah itu bukan berarti kalah. Mengalah adalah manifestasi kekuatan rendah hati. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Marilah kita memiliki kerendahan hati dalam berelasi. Yang satu tidak menganggap diri lebih hebat atau lebih buruk dari yang lain.

Ayat Pendukung: Ul. 16:1-8; Mzm. 118:1-2, 19-29; Flp. 2:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Leni

    Terimakasih sangat memberkati. Tuhan Yesus memberkati

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doakanlah Pemimpinmu
    Mazmur 20
    Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak. (Mazmur 20:9) Ada ungkapan kuno yang berbunyi “Ikan...
  • Tuhan Tempat Perlindungan
    Yesaya 26:1-9
    Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. (Yesaya 26:4) Salah satu destinasi wisata di...
  • Taat Pada Rambu
    Yeremia 31:15-22
    Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan! Perhatikanlah baik-baik jalan raya, jalan yang telah kautempuh!…(Yeremia 31:21a) Pada zaman...
  • Mengalah Untuk Menang
    Matius 2:13-23
    Yusuf pun bangun dan mengambil Anak itu sertai ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14) Kita...
  • Milikilah Hikmat Dalam Dirimu!
    Amsal 8:22-31
    Aku bermain-main di muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesukaanku. (Amsal 8:31) Ketika Allah memberi kesempatan kepada Raja Salomo...