RELA

Efesus 6:10-20

1 Komentar 88 Views

… kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera …. (Ef. 6:15)

Rela (re·la/réla/) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bersedia dengan ikhlas hati, perkenan, tidak mengharap imbalan, dengan kehendak atau kemauan sendiri. Sementara dalam bahasa Inggris kata rela memiliki pengertian yang lebih luas: willing (rela, sedia, menurut, tanpa ragu-ragu), ready (siap, sedia, siap-sedia, bersiap, bersedia, rela) compliant (selalu mengalah, selalu tunduk, rela).

 

Lalu, apa maknanya ketika Paulus menasihati jemaat Efesus untuk mengenakan kasut kerelaan? Mengapa kerelaan harus menjadi alasnya? Pada masa itu, setiap pengikut Kristus harus siap memberitakan Injil Kristus ke mana saja. Untuk dapat melakukannya, maka dibutuhkan hati yang rela. Perjalanan memberitakan Injil jika dilakukan dengan berat hati, terpaksa atau dipaksa tentu tidak akan menjadi berkat, baik bagi pemberita maupun penerima berita Injil. Tetapi, kerelaan akan membuat kaki ringan dalam melangkah menyampaikan berita Injil Kristus; kerelaan membuat hati dipenuhi sukacita, sehingga pemberitaan Injil menjadi berkat.

 

Dalam pelayanan kita saat ini, kaki yang berkasutkan kerelaan tentu sangat dibutuhkan. Kerelaan menunjukkan bahwa tidak ada maksud lain atau “udang dibalik batu” dari pelayanan yang kita lakukan. Semua dengan tulus dan murni untuk kemuliaan nama Tuhan. Jika ada maksud atau kepentingan lain dalam pelayanan kita, sudah pasti bukan kasut kerelaan yang dipakainya. (Pdt. Henni Herlina)

 

DOA:

Tuhan, kiranya kerelaan menjadi dasar pelayanan kami kepada-Mu. Amin.

1 Comment

  1. Obert Simbolon

    Amin.
    Sangat sulit sekarang ini melakukan ke Relaan dalam kehidupan.
    Semoga Tuhan yg memampukan kita semua mau Rela dalam melayani.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kecenderungan Hati
    Kejadian 6:1-10
    TUHAN meiihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segaia kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. (Kejadian 6:5) Dalam...
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...