Rasa Roti Hidup Dari Surga

Yohanes 6:35, 41-51

Belum ada komentar 1463 Views

“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga.” (Yoh. 6:51)

Rasa roti sekarang ini bermacam-macam, dari rasa buah- buahan sampai rasa daging. Tentu saja, setiap rasa roti punya penggemarnya. Setiap rasa memberikan kenikmatan tersendiri bagi penggemarnya. Walaupun demikian, belum pernah ada rasa roti yang memberikan kedamaian sejati. Senikmat apa pun roti dari dunia ini, tak mampu membuat orang yang memakannya hidup selama-lamanya.

Yesus menyatakan bahwa Ia adalah roti hidup yang telah turun dari surga, roti yang memberikan hidup kekal bagi orang yang memakannya. Yesus memang menyatakan, “Roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia” (ay. 51). Namun, kata ‘roti’ yang Yesus nyatakan itu seharusnya tidak dipahami secara harfiah, melainkan suatu kiasan. Dengan mengatakan “roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,” Yesus ingin menegaskan bahwa hidup-Nya sungguh adalah berkat yang nilainya jauh melampaui roti atau makanan pokok apa pun di dunia ini. Rasa roti hidup dari surga itu memberikan kedamaian sejati. Orang yang memakannya, atau yang percaya kepada Yesus memperoleh hidup yang kekal.

Kalau kita percaya Yesus sebagai roti hidup dari surga, apa yang seharusnya kita lakukan? Kita sendiri tentu akan menjadi penggemar roti rasa hidup yang kekal itu. Kita selalu makan roti itu, dalam arti, kita terima, kecap, dan cerna hidup dan karya Yesus untuk hidup kita. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Kristus, aku ingin selalu makan roti hidup-Mu. Aku ingin menjadikan karya kasih-Mu sebagai bagian dari hidupku. Amin.

Ayat Pendukung: 1Raj. 19:4-8; Mzm. 34:2-9; Ef. 4:25—5:2; Yoh. 6:35, 41-51
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...