Rasa Cukup

Lukas 3:7-18

Belum ada komentar 129 Views

Jawab Yohanes kepada mereka: “Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.” (Luk. 3:14)

“Bumi ini dapat mencukupkan kebutuhan manusia, tetapi tidak dapat memuaskan keserakahan manusia.” Ungkapan terkenal ini datang dari Mahatma Gandhi. Menurut saya, bumi ini sejak semula tidak pernah diperuntukkan hanya untuk manusia. Karena itu, manusia harus belajar mengenal dan menghayati apa itu rasa cukup dalam kehidupan sehari-hari.

Merasa cukup mungkin tidak terlampau sulit kita lakukan ketika dalam kondisi yang terbatas, apalagi dalam kondisi kekurangan. Tetapi, bagaimana jika dalam kondisi berkelimpahan? Ada ungkapan yang biasa diucapkan kebanyakan orang: “Jika posisimu sedang di atas, lihat ke bawah, dong!” Seolah-olah manusia baru bisa mengerti arti rasa rasa cukup ketika dalam kondisi keterbatasan. Namun, apakah kita baru akan mengerti rasa cukup, ketika dalam kondisi yang terbatas? Misalnya, terbatas untuk membeli macam-macam barang, atau menikmati macam-macam makanan dan minuman? Penulis Injil Lukas mengingatkan kita agar mawas terhadap kecenderungan nafsu keserakahan yang ada dalam diri. Setiap orang diperingatkan agar mencukupkan diri dengan rezeki yang diberikan Tuhan, tidak merampas dan memeras orang lain (ay. 14b).

Manusia akan mampu mengerti rasa cukup dan merasa cukup jika melatih diri. Latihan ini dilakukan sedari kecil, misalnya melatih diri mengendalikan nafsu memiliki barang-barang yang tidak dibutuhkan. [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Tuhan, ajar kami agar tidak merampas hak orang lain dan mengerti rasa cukup. Amin.

Ayat Pendukung: Zef. 3:14-20; Yes. 12:2-6; Flp. 4:4-7; Luk. 3:7-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...