RAKUS

1 Korintus 11:17-22

Belum ada komentar 32 Views

Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. (1Kor. 11:19)

Diketahui bahwa babi merupakan binatang yang sangat rakus. Saking rakusnya, babi bahkan terkadang memakan kotorannya sendiri, demi memuaskan kebutuhan perutnya. Namun, kerakusan babi tampaknya tidak dapat dibandingkan dengan kerakusan manusia. Manusia tega “memakan” sesamanya demi kepuasan pribadi; manusia tega merusak alam demi keuntungan pribadinya. Kerakusan manusia yang tega membiarkan sesamanya menderita, dialami oleh jemaat Korintus dalam ritus perjamuan malam.

Perjamuan malam yang seharusnya sakral, berubah menjadi kekacauan. Persoalan inilah yang membuat Paulus melayangkan teguran kepada jemaat Korintus. Ritus perjamuan malam yang dilakukan oleh jemaat Korintus pada saat itu, telah menjadi ajang egosentrisme. Jemaat yang berkumpul, datang dengan membawa makanan dan memakannya sendiri sampai kenyang, sehingga banyak di antara mereka yang tidak mendapat bagian. Mereka yang tidak mendapat bagian adalah orang-orang miskin yang tidak sanggup membawa makanan. Kerakusan tampaknya telah membuat jemaat Korintus melupakan esensi dari perjamuan malam.

Tuhan Yesus sendirilah yang telah menetapkan perjamuan sebagai ritus yang membuat kita senantiasa mengingat akan penderitaan dan kematian-Nya. Sebagai peringatan akan penderitaan dan kematian Kristus, maka ritus perjamuan seharusnyalah menjadi momen kematian atas kepentingan pribadi dan egosentrisme kita. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Kematian Kristus yang diperingati dalam ritus perjamuan, sejatinya membawa kita pada kesadaran untuk berbagi hidup kepada sesama.

Ayat Pendukung: Mzm. 78:23-29; Kel. 12:33-42; 1Kor. 11:17-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...