Putus Asa

Kisah Para Rasul 27:13-38

Belum ada komentar 36 Views

Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, … akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamat- kan diri kami. (Kis. 27:20)

“Indonesia terserah!” Kata-kata itu tertera pada selembar kertas yang dipegang oleh seorang tenaga medis sebuah rumah sakit. Kata-kata itu beredar di media sosial, menjadi treding topic dan viral. Tulisan itu adalah ungkapan kekecewaan dan putus asa para tenaga medis atas sikap masyarakat yang seolah tidak peduli dengan penyebaran virus Corona. Padahal, setiap hari, tenaga medis harus menangani pasien Corona yang terus berdatangan. Akhirnya, para tenaga medis merasa putus asa, tak berdaya menghadapi situasi buruk yang seolah tiada akhir itu.

Rasa putus asa dan tidak berdaya juga dialami para tahanan yang ada di kapal bersama Paulus. Kapal itu berangkat dari Adramitium menuju Roma. Pelayaran yang ditempuh sangat berat. Alam tidak bersahabat. Badai dahsyat menerjang. Kapal yang mereka tumpangi diombang-ambingkan badai selama berhari-hari sehingga mereka tidak dapat melihat matahari maupun bintang. Keadaan ini mendatangkan putus asa pada diri mereka. Harapan untuk selamat hilang, sebab tidak ada tanda-tanda badai akan berakhir dan tidak ada yang bisa mereka lakukan. Paulus yang ada di tengah-tengah mereka terus menguatkan dan mengingatkan tidak ada yang akan binasa, hanya kapal itu yang binasa.

Saat keadaan buruk, terang tak kunjung terlihat, dan merasa putus asa, ingatlah Tuhan. Dia tidak membiarkan Paulus binasa oleh badai. Kita pun tidak akan dibiarkan-Nya. Kita akan diselamatkan-Nya! [Pdt. Henni Herlina]

DOA:
Kami percaya, Engkau bersama kami saat badai melanda hidup kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 65; Kel. 7:14-24; Kis. 27:13-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dimurnikan Oleh Murka Suci Allah
    Yehezkiel 22:17-31
    Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. (Yehezkiel 22:21) Dalam pabrik peleburan,...
  • Terpujilah Nama Tuhan
    Mazmur 113
    Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:3) Mentari pagi baru saja menyapa bumi. Di sebuah rumah...
  • Menemukan Allah Di Tengah Badai Hidup
    Ayub 40:1-9; 42:1-6
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5) Seorang seniman...
  • Belas Kasihan Allah Kepada Yang Bertobat
    Yunus 3:1-10
    Ketika Allah melihat apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, menyesallah Allah…. (Yunus 3:10)...
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...