Pribadi Tohaga

Yosua 1:1-9

Belum ada komentar 69 Views

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi. (Yos. 1:9)

Tohaga dalam bahasa Sunda berarti teguh, kokoh, kuat. Pribadi tohaga adalah pribadi yang kokoh, kuat, dan teguh, kendati hidupnya dihadang oleh masalah yang berat. Apa yang menjadi rahasia dari kekuatan dan keteguhan seorang pribadi yang tohaga? Mari kita belajar dari kisah Yosua bersama orang Israel.

Yosua ditugaskan menggantikan Musa untuk memimpin Israel masuk ke tanah Kanaan. Tugas ini tentu tidak mudah bagi seorang Yosua. Sosok yang digantikannya adalah pribadi yang sudah sangat lama memimpin Israel. Israel sendiri bukan tipikal orang-orang yang mudah dipimpin. Merujuk pada pengalaman tersebut, maka manusiawi kalau Yosua merasa kecil. Namun, TUHAN mengingatkan Yosua supaya tohaga. Jangan kecut, sebab sesungguhnya Dia sendiri yang berperan dalam karya pembebasan Israel. Dialah yang akan membawa Israel memasuki tanah Kanaan. TUHAN pun berjanji akan menyertai Yosua dalam perjalanan kepemimpinannya bersama Israel. Inilah rahasia kekuatan dan keteguhan Musa yang kini diberikan TUHAN kepada Yosua juga.

Sebagai manusia, saat diperhadapkan dengan masalah dan tantangan, terkadang kita merasa kecut. Namun, masalah dan tantangan itulah yang akan menguatkan dan membesarkan kita. Karena itu, kita mesti terus belajar menjadi tohaga dalam kasih dan penyertaan Tuhan. Mengandalkan kekuatan sendiri, kita tidak akan tohaga, tetapi bersama Tuhan kita bisa. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Pribadi tohaga kuat dalam penyerahan diri kepada Tuhan di tengah masalah, serta optimis dan teguh meraih visi yang diyakini.

Ayat Pendukung: Mzm. 72; Yos. 1:1-9; Ibr. 11:32-12:2
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...