Pilih Untuk Menyelamatkan

Lukas 6:6-11

Belum ada komentar 99 Views

“Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?” (Luk. 6:9)

Jika Anda dihadapkan pada pilihan yang sulit —ibarat makan buah simalakama: kalau dimakan bapanya mati, enggak dimakan ibunya mati— bagaimana Anda akan memilih; apa yang akan Anda pilih? Beda kalau salah satu pilihannya menguntungkan Anda, tentu akan lebih mudah membuat pilihan. Misalnya, kalau bertindak pasti dianggap salah, tetapi kalau diam saja akan selamat. Pasti Anda memilih untuk diam agar selamat, bukan?

Tuhan Yesus tidak memilih hal yang menyelamatkan diri- Nya, melainkan memilih apa yang dapat menyelamatkan orang lain, meskipun itu mendatangkan kesulitan bagi diri-Nya. Hal ini terbukti ketika pada suatu hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat untuk mengajar, sementara ahli-ahli Taurat dan orang- orang Farisi mengamat-amati-Nya, bersiap mencari celah dan alasan untuk mempersalahkan Dia. Yesus mengetahui pikiran mereka. Namun, alih-alih menghindar, Yesus justru menyuruh orang yang mati tangan kanannya berdiri di tengah, kemudian mengajukan pertanyaan, “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat?” Selanjutnya,
Yesus menyuruh orang sakit itu mengulurkan tangannya dan sembuhlah ia.

Yesus memilih untuk menyelamatkan orang lain, bukan diri-Nya, meski Ia makin tidak disukai dan dibenci. Bagaimana dengan kita? Pilihan selalu muncul dalam hidup ini. Beranikah kita mengambil pilihan yang tak menguntungkan kita, tetapi menyelamatkan orang lain? [Pdt. Melani Ajub]

DOA:
Ya Tuhan, tolong kami untuk tidak sekadar mengambil pilihan mudah, melainkan yang menyelamatkan orang. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 10; Yer. 7:27-34; Luk. 6:6-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...