Pertanggungjawaban Pribadi

Yehezkiel 18:19-24

Belum ada komentar 88 Views

“Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya’.’ (Yeh. 18:20)

Tahun lalu, ada berita tentang ibu dan anak yang merampok lansia di Kuningan. Ibu tersebut berpura-pura menjadi tenaga vaksinator Covid-19 bersama teman-temannya. Sementara anaknya yang berusia pemuda, bertugas menjadi sopir. Mereka mendatangi rumah seorang lansia dan mengambil uang serta perhiasan yang ada. Peristiwa tersebut diketahui oleh polisi dan para pelaku pun tertangkap. Kriminalitas yang dilakukan ibu tersebut menjerumuskan anaknya dan masing-masing mendapatkan hukumannya.

Perbuatan orang tua dapat menurun kepada anaknya, tetapi tak selamanya demikian, bukan? Perbuatan dosa ataupun perbuatan baik seorang ayah bisa diikuti oleh anaknya, tetapi juga bisa tidak. Masing-masing bertanggung jawab atas dirinya sendiri, apakah hidup benar atau hidup fasik di hadapan Tuhan. Tidak ada hukuman dosa yang diturunkan. Dalam Yehezkiel 18:20 tertulis, “Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya.” Tuhan menginginkan pertobatan orang-orang fasik agar mereka memperoleh hidup. Tuhan tidak menimpakan kesalahan orang tua kepada anak-anaknya.

Semua hal baik dari orang tua tentu menjadi teladan untuk diikuti. Sebaliknya, semua hal buruk dari orang tua tentu menjadi pelajaran untuk kita hindari dalam hidup kita. Baik orang tua maupun kita bertanggung jawab pribadi kepada Tuhan. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Apa pun latar belakang keluarga kita, Tuhan memberikan kesempatan untuk hidup benar kepada kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 25:1-9; Yeh. 18:19-24; Mrk. 1:27-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...