Persahabatan Lintas Usia

1 Timotius 4:11-16

Belum ada komentar 110 Views

Persahabatan membuat hidup jadi lebih berwarna. Kita bisa saling mengungkapkan perasaan, saling tahu pergumulan, juga bisa saling mendukung, mengapresiasi, saling mengingatkan, saling melengkapi, dan mengisi satu sama lain. Setuju?

Bacaan kali ini adalah sebuah pesan dari Paulus kepada sahabatnya yang begitu ia kasihi, Timotius. Mereka berelasi akrab dan begitu dekat di tengah perbedaan usia di antara mereka. Ketimbang gila hormat dan sombong karena merasa lebih tua dan lebih berpengalaman, Paulus justru menjadi kawan yang suportif bagi Timotius. Ia percaya pada Timotius. Ia terbuka tentang apa yang ia pikirkan dan rasakan, apresiatif, dan mendukung Timotius yang membantunya dalam pelayanan -seperti halnya dukungan Paulus yang bisa kita lihat dari bacaan Alkitab kita kali ini-. Demikianlah juga Timotius percaya pada Paulus, ia belajar dari Paulus dan menghargai kepercayaan, perhatian, dan dukungan yang diberikan dengan mengembangkan usaha terbaiknya dalam hidup maupun pelayanan. Relasi persahabatan lintas usia mereka membuat keduanya dapat saling memperlengkapi dan membangun, yang lalu ikut membawa pelayanan mereka ke dalam pertumbuhan yang baik.

Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang perbedaan usia menggoda kita untuk menjadi angkuh dan berjarak dalam berelasi. Yang tua bisa jadi merasa superior dan kurang memberi ruang serta mengapresiasi yang lebih muda, sementara yang muda merasa tidak dimengerti dan kehilangan ruang untuk eksplorasi. Tidak ada kepercayaan dan dorongan untuk membangun relasi persahabatan lintas usia. Jika hal itu kita biarkan hidup dalam diri dan relasi kita, tidak usah heran jika yang mungkin terjadi adalah kepahitan dan bahkan perpecahan; bukannya saling melengkapi yang menghasilkan pertumbuhan.

Lantas, sudahkah kita mengusahakan relasi persahabatan itu? Sudahkah kita cukup membuka diri untuk menjalin persahabatan tanpa memandang usia? Maukah kita terus mengusahakannya demi saling melengkapi dan saling membangun, baik dalam relasi kita dengan orang-orang di pelayanan maupun dengan orang-orang di sekitar kita?

(KTM)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...