Perlawanan Nir-Kekerasan

Matius 27:11-54

Belum ada komentar 54 Views

Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.” (Mat. 27:11)

Ahimsa adalah sebuah istilah Sanskerta yang berarti “anti kekerasan.” Ahimsa merupakan bagian penting dari agama Hinduisme, Jainisme dan Buddhisme. Konsep ini diperkenalkan kepada Barat oleh Mahatma Gandhi. Beberapa orang berpendapat, gerakan anti-kekerasan yang dilakukan Gandhi memengaruhi gerakan kemanusiaan yang lain seperti gerakan Martin Luther King Jr. dan Nelson Mandela (sumber: Wikipedia).

Apa yang dialami Yesus adalah konspirasi dari banyak pihak untuk menghentikan Dia dan gerakan-Nya. Yesus hendak mengadakan pembaruan tatanan kemasyarakatan yang berangkat dari kasih dan penafsiran yang memanusiakan atas Taurat, serta hukum agama. Tudingan yang dibuat-buat dilontarkan kepada Yesus karena pihak-pihak itu sudah dipenuhi oleh egoisme. Demi ruang nyaman, mereka tega berpihak kepada kekerasan. Namun, Yesus tidak melawan dengan metode yang sama. Dia melawan tanpa kekerasan. Kerelaan diri-Nya untuk memberi diri berujung pada pengakuan bahwa Dia bukan sekadar raja orang Yahudi saja, tetapi Dia
adalah Anak Allah.

Jika saat ini kita mengalami aniaya karena kita melakukan tindakan kasih yang benar, apa yang ditempuh Yesus dapat menjadi pilihan kita juga. Kita harus melawan aniaya itu tanpa menggunakan kekerasan. Sebab, kekerasan yang dilawan dengan kekerasan hanya akan menghasilkan luka yang tiada berakhir. [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya Bapa, kuatkan kami untuk menjadi anak-anak-Mu yang berbahagia dengan membawa damai di tengah perseteruan hidup. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 50:4-9a; Mzm. 31:10-16; Flp. 2:5-11; Mat. 27:11-54
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...