Perjumpaan yang Mengubahkan

Lukas 24:13-35

1 Komentar 225 Views

Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. (Luk. 24:31)

Hukum Taurat mengajarkan agar di setiap perjalanan umat Israel membicarakan dan merenungkan firman Tuhan (Ul. 6:7). Namun, dua orang murid Yesus dalam perjalanan ke Emaus beralih ke topik tentang peristiwa aktual yang baru saja terjadi, yaitu kematian Yesus. Di tengah-tengah perjalanan sekitar 11 km, dua orang murid ditemui oleh Yesus. Mereka tidak mengenal-Nya dan menganggap Yesus sebagai orang asing.

Kesedihan tidak dapat dihindari saat para murid melihat proses kematian Yesus. Harapan mereka sirna. Karena itu, mereka “pangling” (fail to recognise) diri Yesus yang telah bangkit. Diskusi yang intens dengan Yesus tidak membuka kesadaran dan pengenalan akan Yesus yang sudah mereka ikuti selama 3 tahun. Mereka baru bisa mengenali Yesus saat Ia di rumah mereka. Yesus yang semula hadir sebagai orang asing (stranger), lalu berganti peran sebagai tuan rumah (host) dengan memecahkan roti dan mengucapkan berkat.

Sejauh kita menempatkan Yesus sebagai orang asing, seluruh pengajaran dan kehadiran-Nya akan sulit dicerna. Namun, saat kita menempatkan Yesus sebagai “tuan rumah” dalam kehidupan kita, maka mata hati kita akan tersingkap. Lebih daripada itu. perjumpaan dengan Kristus itu akan mengubah hidup kita. Kuasa kebangkitan-Nya akan membarui sehingga hati kita selalu berkobar-kobar dalam kasih-Nya dan kepedulian memberitakan kabar baik (Luk. 24:34-35). [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Ya Roh Kudus, mampukanlah kami menjadikan Kristus sebagai tuan rumah dalam hidup kami sehingga hidup kami semakin dibarui. Amin.

Ayat Pendukung: Kis. 2:14a, 36-41; Mzm. 116:1-4, 12-19; 1Ptr. 1:17-23; Luk. 24:13-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Edward

    Terimakasih buat renungan hari ini

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...