Perjumpaan Membuahkan Iman

2 Petrus 1:16-21

Belum ada komentar 354 Views

Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri …. (2Ptr. 1:20)

Setelah melayani ibadah pemuda di salah satu jemaat GKI, kami menikmati minum teh dan makan kue bersama. Dalam riuh rendah ngobrol bareng dengan para pemuda, saya mendengar beberapa orang berbincang mengenai sebagian orang Kristen yang cenderung memiliki motif beribadah dan aktif dalam pelayanan, yaitu agar mendapatkan upah yang lebih baik. Salah seorang dari pemuda itu pun berkata, “Wah, itu sih namanya teologi kemakmuran.”

Kecenderungan menafsir Alkitab menurut kehendak sendiri tidak hanya dilakukan oleh orang-orang pada zaman modern, melainkan sudah sejak lama. Hal itu disoroti 2 Petrus 1:20: “nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri.” Hal ini dikatakan rasul Petrus saat menghadapi orang-orang yang meragukan Kristus. Dalam kesaksiannya, yang dicatat dalam 2 Petrus 1:16-21, rasul Petrus memberi kesaksian yang benar, berangkat dari perjumpaan, dan menyaksikan bagaimana Kristus menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (ay. 17).

Ketika kita membaca Alkitab harus disertai dengan sikap yang mawas, agar tidak menafsir Alkitab menurut logika diri. Sebab, penafsiran menurut pandangan dan logika diri begitu terbatas. Karena itu, kita membuka diri pada peran Roh Kudus untuk mengajar kita. Kita membuka diri pada perjumpaan dengan Tuhan dalam hidup kita. [Pdt. Santy Manurung]

DOA:
Ya Tuhan, tolong agar kami menyadari Engkau selalu hadir dalam setiap peristiwa sehingga iman kami bertumbuh. Amin.

Ayat Pendukung: Luk. 1:46b-55; Mi. 4:6-8; 2Ptr. 1:16-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...