Perjuangkan Kebaikan Dengan Berani

Lukas 14:25-33

Belum ada komentar 66 Views

“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Luk. 14:27)

Saya pernah amat kecewa sewaktu makan di sebuah restoran. Sudah harganya mahal, makanannya tidak enak, pelayanannya pun lambat. Pramusaji pun masih sempat-sempatnya main handphone saat banyak orang hendak memesan makanan. Dengan pelayanan yang diberikan setengah-setengah itu, rasanya mereka tidak berniat membuka dan menjalankan sebuah restoran.

Kita bersyukur bahwa Allah tidak setengah-setengah dalam memberikan pelayanan yang menyelamatkan bagi kita. Melalui Yesus Kristus, pembaruan tatanan kehidupan manusia dilakukan dengan penuh keberanian dan serius; dengan pengorbanan maksimal. Tidak akan ada perubahan dengan dampak yang besar dalam hidup manusia, jika kompromi pada kebiasaan lama lebih mendominasi ketimbang komitmen memperjuangkan apa yang baru. Itulah sebabnya, Tuhan Yesus amat tegas menggugah keberanian semua orang yang mengikuti-Nya. Mereka diajak serius dalam memperjuangkan apa yang tengah dan sudah diperjuangkan oleh-Nya.

Wujud nyata keseriusan kita memikul salib dalam keseharian hidup dapat dilakukan dengan berani memperjuangkan kebaikan guna mengubah pola kebiasaan-kebiasaan yang buruk. Mulai dari keluarga kita, tempat kerja, sampai lingkup sosial yang lebih luas. Apakah akan muncul penolakan-penolakan? Mungkin saja. Apakah membutuhkan upaya-upaya kerja keras? Pasti. Namun, pada saat itulah kita sungguh tidak setengah-setengah menjadi murid Yesus. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah kita mau berjalan di belakang Yesus dan memperjuangkan kebaikan-Nya di tempat di mana Dia mengutus kita saat ini?

Ayat Pendukung: Yer. 18:1-11; Mzm. 139:1-6, 13-18; Flm. 1:1-21; Luk. 14:25-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...