Percaya Sebulat Hati

Kisah Para Rasul 8:4-13

Belum ada komentar 1032 Views

Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. (Kis. 8:12)

Orang lumpuh dapat berjalan, pasti mengagumkan. Orang kerasukan setan menjadi bebas, pasti menakjubkan. Orang yang bisa melakukan hal tersebut pastilah mempunyai karunia khusus.

Saat Filipus berkarya di kota Samaria, sudah ada Simon yang lebih dahulu dikenal oleh masyarakat. Simon dikenal sebagai ahli sihir dan membuat takjub rakyat Samaria dengan perbuatan sihirnya itu. Bahkan dikatakan, baik orang besar maupun orang kecil mengikuti dia dan menyebutnya “Kuasa Besar.” Namun, keadaan berubah setelah Filipus memberitakan Injil di kota itu. Setelah mendengar dan melihat tanda-tanda mukjizat yang dilakukan Filipus, penduduk Samaria sangat bersukacita. Bukan hanya itu, mereka yang tadinya mengikuti Simon, si tukang sihir, kini beralih menjadi percaya kepada Injil Kerajaan Allah dan kepada Yesus Kristus. Mereka pun memberi diri dibaptis karena mereka sebulat hati menerima pemberitaan Filipus itu. Hal ini memperlihatkan bahwa kuasa firman Tuhan mengalahkan kuasa sihir mana pun. Berita Injil lebih kuat dan mengubahkan banyak orang yang mau mendengar-Nya.

Mungkin terkadang, kita mudah percaya pada hal-hal yang tampak spektakuler; kita mudah terpengaruh pada hal-hal yang tampak hebat, tetapi tidak sesuai kehendak Allah. Allah mampu melakukan yang lebih dahsyat dari itu. Marilah kita percaya sebulat hati kepada Allah dan tidak mudah tergoyahkan! [Pdt. Yosafat Simatupang]

REFLEKSI:
Percayalah kepada Allah sebulat hati, dan bukan kepada hal-hal yang tampak ajaib, namun tidak jelas dari mana sumbernya.

Ayat Pendukung: Mzm. 89:5-37; Yer. 1:4-10; Kis. 8:4-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...
  • Berserah Bukan Menyerah
    Mazmur 22: 19 - 28
    Tetapi, Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! (Mazmur 22:20) Apa bedanya berserah dengan menyerah? Menyerah berarti...