”… sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.” (Yer. 1:19)

Suatu hari, seorang anak berkunjung ke rumah kakek dan neneknya. Saat akan ke kamar mandi, ia merasa takut. Di rumahnya, kamar mandi terletak di dalam kamar tidurnya. Sedangkan di rumah kakek neneknya, kamar mandi terletak di belakang rumah dan gelap. Tidak kehilangan akal, anak itu membangunkan ayahnya untuk menemaninya. Dengan menggenggam tangan ayahnya, ia berjalan dengan tenang. Kegelapan tidak lagi menakutkannya.

Tuhan memanggil Yeremia untuk menyampaikan berita yang akan dialami oleh umat Israel. Umat Israel akan mengalami hukuman melalui penyerbuan musuh-musuhnya. Hal ini terjadi karena kejahatan Israel; sebab ia meninggalkan Allah dan berpaling kepada allah lain (ay. 16). Umat Israel tidak akan mendengarkan Yeremia, bahkan mereka akan memeranginya. Namun, Tuhan tidak akan meninggalkan Yeremia sendirian. Tuhan berjanji akan menyertai Yeremia dan menyelamatkannya, ”Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau … demikianlah firman TUHAN.”

Merasa takut ketika mengalami persoalan besar dan ancaman adalah wajar. Namun, jangan biarkan rasa takut menguasai dan melumpuhkan kita. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia menyertai kita dan akan menyelamatkan kita. Dengan penyertaan-Nya, kita akan menjadi teguh, berani dan tangguh menghadapi segala sesuatu. [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajar kami untuk tidak mengandalkan kekuatan kami sendiri, melainkan mengharapkan penyertaan-Mu.

Ayat Pendukung: Mzm. 56; Yer. 1:11-19; Luk. 19:41-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.