Pentingnya Pengakuan Dosa

Yeremia 3:19-25

Belum ada komentar 107 Views

Marilah kita berbaring dengan rasa malu, dan biarlah noda kita menyelimuti kita, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN, Allah kita,… (Yeremia 3:25)

Seorang pemuda yang sudah lama tidak datang ke gereja menghubungi pendeta untuk bercakap-cakap. Ia mengatakan bahwa ia sudah lama tidak beribadah pada hari Minggu karena ia menganggap dirinya tidak layak. Ia mengaku bahwa ia berganti- ganti pacar dan melakukan seks bebas yang melewati batas. Karena itu ia menyadari bahwa dirinya penuh dosa dan merasa tidak pantas datang ke gereja, walaupun dalam hatinya ia rindu untuk bersekutu dengan umat Tuhan di gereja.

Bangsa Israel di masa Nabi Yeremia juga hidup dalam dosa dan berpaling dari TUHAN. Yeremia mengingatkan Bangsa Israel agar bangsa itu menyadari dosanya dan berbalik kepada-Nya. Bila umat TUHAN berbalik, maka Yerusalem akan dipulihkan menjadi pusat ibadah segala bangsa demi nama TUHAN. Jika umat TUHAN mau kembali kepada-Nya, bukan saja mereka akan terhindar dari murka-Nya, tetapi hal ini juga akan berdampak besar bagi dunia. Sebab sesungguhnya pertobatan Bangsa Israel akan diterima oleh TUHAN, sehingga mereka boleh memanggilnya Bapa.

Seperti sang pemuda yang mengakui bahwa dirinya penuh dosa dan merasa tidak pantas datang ke gereja, pertobatan sejati dimulai dari kesadaran bahwa diri kita sangat berdosa kepada Tuhan dan tidak layak menerima pengampunan-Nya. Tentu ada rasa malu yang dalam ketika kita mengenang dosa-dosa yang telah dilakukan. Kesadaran itu harus mendorong kita untuk berbalik kepada Tuhan dan masuk dalam persekutuan dengan saudara- saudara seiman. Tuhan selalu menerima pertobatan kita dan Ia juga akan memulihkan relasi kita dengan sesama kita. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Akuilah segala dosa dan kesalahanmu di hadapan Tuhan, maka Ia akan mengampuni dan memulihkanmu, seberapa pun besar dosamu.

Ayat Pendukung: Yer. 3:19-25; Mzm. 36:5-10; 1 Kor. 7:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...