Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. (Luk. 24:16)

Multitasking (mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam sebuah kesempatan) walaupun dapat dilakukan, tetapi tidak direkomendasikan oleh banyak ahli khususnya pakar pendidikan dan keselamatan transportasi. Mengapa? Tanpa konsentrasi, sulit bagi seorang anak untuk menangkap pelajaran di sekolah. Lalu, contoh lain, ada begitu banyak bukti kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat pengemudi dengan cerobohnya menggunakan telepon seluler saat berkendara.

Ada penafsir yang berpendapat bahwa yang “menghalangi mata” murid-murid itu ialah sinar matahari petang yang menyoroti mata mereka, sebab mereka berjalan ke arah barat (Emaus). Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa penghalang mata mereka adalah pikiran dan argumen yang terus-menerus mereka lontarkan dan begitu menyita perhatian dan mendominasi percakapan. Sehingga, mereka malah tidak membiarkan Kristus menyapa mereka.

Akan selalu ada sesuatu yang dapat menghalangi kehadiran kuasa Allah dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk selalu rendah hati. Di dalam pembacaan Alkitab misalnya, jika saat kita membaca didasari dengan prapaham tertentu, maka besar kemungkinan berita Alkitab tidak menyapa kita. Sebab, pikiran kita hanya dipenuhi argumen-argumen kita, dan bukan hikmat Allah. Waspadalah akan penghalang-penghalang semacam itu. [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya, Allah, karuniakanlah kecermatan untuk menyingkirkan penghalang-penghalang dalam hidup berimanku. Amin.

Ayat Pendukung: Kis. 2:14a, 36-41; Mzm. 116: 1-4, 12-19; 1Ptr. 3:17-23; Luk. 24:13-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga