… tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham. (Gal. 3:18)

Kata janji dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dari bahasa Inggris promise, yang diturunkan dari bahasa Latin pro missio. Janji selalu melibatkan dua orang atau pihak dengan tujuan yang sama.

Allah yang dikenal oleh umat Yahudi dan juga oleh umat Kristen adalah Allah yang dikenal sebagai Allah perjanjian. Sejak awal kisah di dalam Alkitab, perjanjian antara Allah dengan manusia sudah ditemukan. Penulis Surat Galatia kembali mengingatkan perjanjian antara Allah dengan manusia, khususnya dengan Abraham yang diyakini sebagai Bapa orang percaya. Perjanjian dengan Abraham bukan sekadar perjanjian biasa, tetapi perjanjian yang menentukan keselamatan seluruh umat manusia. Dengan demikian, perjanjian ini sangat penting. Tidak ada apa pun yang dapat membatalkannya, tak terkecuali hukum Taurat. Meterai dari seluruh perjanjian antara Allah dan Abraham ada dalam diri Yesus Kristus. Ia adalah wujud kasih karunia Allah terhadap manusia yang berdosa. Di dalam Yesus, janji keselamatan dari Allah kepada seluruh keturunan Abraham mendapatkan pemenuhannya.

Teks Alkitab hari ini kembali mengingatkan kita bahwa keselamatan yang diterima adalah kasih karunia, bukan hasil usaha kita. Ini adalah pemenuhan janji Allah kepada Abraham. Kita dipanggil untuk mewujudkan janji keselamatan itu dengan hidup sesuai kasih karunia Allah. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih untuk janji keselamatan yang dipenuhi di dalam Yesus. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 42 & 43; Ayb. 6:14-30; Gal. 3:15-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.